Ruang Itu Kunamakan Rindu

Ada satu ruang yang sejak lama kukunci rapat-rapat. Bahkan aku tak pernah memikirkan dimana kucni itu . Ada satu tempat dalam hidupku , yang tak pernah ingin kukunjungi sebelum waktunya karena aku tidak tahu pasti mengenai tempat itu dan aku tersesat . Ada satu cahaya dalam ruang itu yang aku sendiri tergoda untuk menyaksikannya , tapi aku takut dan bimbang cahaya apakah itu, cahaya api kah ? aku takut itu terlalu panas dan nantinya akan menyakitiku . Ataukan itu cahaya yang membawaku pada kedamaian dan kesenanganku.

Ruang yang saat ini tengah terus menerus menyerangku. Padahal dengan susah payah aku memeranginya setiap saat untuk tidak pernah menyadarinya. Ruang itu terus menerus membisikkanku untuk mengunjunginya, padahal aku sangat lelah dengan apa yang kujalani sekarang. Ruang itu terus menghiasi dirinya dengan pesona yang tak pernah pudar. Sehingga aku pun penasaran , kenapa ruang itu?.

Perlahan aku melangkah, perlahan aku menapaki, perlahan aku membuka ruang itu . Ruang itu indah , sangat indah. Senyumku tak habis habis berpendar di wajahku , rona merah diwajahku tampak merona , hatiku bahagia , tapi semakin dalam aku melangkah aku semakin takut, takut untuk kehilangan ruang ini, karena ruang ini terlalu indah. Aku tidak ingin meninggalkan ruangan ini, ruangan yang membuatku nyamana tapi juga semakin takut . Ruang itu...Ruang itu...aku namakan rindu.

Rindu yang awalnya aku anggap biasa, semakin lama aku diamkan, semakin lama aku pendam semakin lama aku abaikan , justru semakin menetap dan bertambah besar kekuatannya . Rindu yang semakin membuatku merasa lemah , lemah , lemah dan aku harus kembali memeranginya...

Yang aku sendiri bingung , apa yang kurindukan, seperti sesuatu tengah menghilang dariku...