topbella

Senin, 27 Desember 2010

Go Green, Go Positive

(Berkata pada diriku sendiri dipagi hari bersama renungan)
"Please tell me how to defeat despair", i wondered
my heart said to me deeply , "ain't child, there's no way to defeat despair"
A silence fell dreadfully before it said further,
"But there’s only the thing you can do in despair , you must keep walking"
Satu ketika, saat perasaan tengah dilanda kegembiraan, bisa saja dalam hitungan detik berbalik menjadi sedih dan menderita.Karena apa? kita sendiri . Kita yang memutuskan untuk tidak memilih apa yang terbaik untuk menjadi sumber kebahagiaan. Bagaimana seharusnya kita menghormati diri kita sebaik itu pula kita menghargai hidup kita untuk kedepannya.
Pernah terpuruk saat semua orang memvonis kamu salah ?? pernah kesal saat kamu dianggap melakukan sesuatu yang tidak pernah kamu lakukan?? pasti. Kenapa ?? wajar, kita masih punya indera untuk mendengar ocehan mereka.Bukan berarti hidup kamu stuck saat itu juga. Dunia kecil, dunia besar dan dunia sedang. Tak peduli dengan semua istilah itu. Jika kamu bisa memahami esensi yang terkecil dengan sempurna, kamu bisa mengerti yang terbesar!. Semua sama!. Semua hanyalah konvensi belaka!.Hinaan, kritikan, bahkan ejekan membuat hidupmu pasa satu arah yang berarti . MENJADI LEBIH BAIK . Stress ??? Boleh, kenapa tidak ?.
Tapi olah stress itu menjadi BEAUTIFUL STRESS (Hehehe, kata pak mario teguh sih gitu, beautiful stress akan membangunkan satu kepribadian yaang baru dan serba menarik ) Jiaaaaahhhh....

Merasa jengah dengan igauan mereka , kebisingan yang mengkritik ini itu memang bukan hal yang mudah untuk dilalui, tapi Clap!!! jentikkan jarimu. Ahaa!!!! , kamu punya duniamu sendiri, bahkan kamu mengenal dirimu sendiri, keluar dari igauan mereka yang terus mengoceh tak berarti, abaikan pikiran negatif yang menghantui. Sumber kita jatuh dan terpuruk dalam kesepian adalah mengikuti NEGATIVE THINKING yang terus bersemayam. Kuncinya , come on guys, kamu masih punya berbagai aktivitas positive yang bisa membuka matamu akan kehidupan POSITIVE yang LEBIH BAIK.

Ciri khas manusia yang benar benar baik adalah yang pikiran hati batin mulut dan perbuatannya kompak dengan kebijaksanaan hidup, maka berfikirlah positif.
Kritikan kecil, besar, dan sedang akan berarah pada SATU TUJUAN yaitu menjadi LEBIH BAIK

Note : Positive thinking mode On , Semua akan lebih baik jika hati , fikiran, tubuh dan perilaku menerima dan memberikan respon postif. Say, "Alhamdulillah ....." ^_^

Sabtu, 25 Desember 2010

Rahasia

Seharusnya ada satu hal yang dikoreksi
Apakah cinta itu karena nafsu atau karena Allah?
Apakah kau sadar akan apa yag diinginkan hatimu
Bertahan pasa satu hal yang mempesona dari luar
ataukah aura yang terpancar
Duhai gusti Allah,
begitu banyak yang harus kupelajari tentang ''hal'' ini
aku pun ingin selalu menempatkannya pada
cinta bermunajat padaMu

Sebenarnya apa itu itu cinta?
Sebuah perasaan yang bersemayam pada otak primitif manusia
yang disebut korteks berisi amigdala
Disinilah berkumpul segala macam emosi
Jika engkau tidak malu, 
maka berbuatlah sesuka hatimu

Sumber nafsu adalah korteks, otak primitif
Disitulah rasa benci, cinta dan marah, sedih bahkan kecewa
Koreksilah hatimu, evaluasi nafsumu
Upayakan cinta pada tempatnya

Dik Triesna : Pagi setelah malam hari yang kulalui dengan berbagai pertanyaan yang ditujukan untukku.Maaf , aku pun harus menghilang lagi,,,

Jumat, 24 Desember 2010

Renungan-Api Manusia

Renungan Api Manusia 

Seorang murid bertanya kepada seorang guru, apakah tiga penyakit manusia, guru?
Sang guru menjawab, "kebencian, keserakahan dan kebodohan bathin"
Sang murid bertanya lagi, "apakah perbedaan ketiganya ?"
Sang guru menjawab,""keserakahan sukar disadari tapi lebih mudah dihilangkan , kebencian mudah disadari namun sukar dihilangkan, namun kebodohan bathin paling sulit disadari dan dihilangkan"

Kebodohan yang berawal dari rasa angkuh, menyadari bahwa diri adalah hanyalah yang terbaik, tidak memperdulikan perkataan orang lain dan berujung pada rasa congkak yang luar biasa. Congkak yang menghalangi ilmu masuk melalui hati dah indera. Kebodohan yang nantinya berujung pada gerbang kesendirian dan kemunafikan, saat kebodohan fana itu berada dalam posisi tertinggi, dan semua orang tunduk padanya, hanya DIDEPANNYA, tidak DIBELAKANGNYA.

Wahai manusia, apakah yang paling sulit?? menerima kritikan dan berubah, hal itu sulit tapi itu adalah kado terindah untuk kehidupan yang lebih baik. Tidak mudah membiarkan telinga ini mendengarkan kritikan yang menggores hati, tapi demi diri kita. Maukah kamu  bertahan pada satu kebodohan dengan mengacuhkan semua kritikan untuk perubahanmu.

Api, manusia. Manusia yang memulai menciptakan api , dengan bantuan si api , api pun makin berkobar dan akhirnya saat api telah meraja dan menghancurkan segalanya , maka si manusia itu sendiri yang terbakar didalamnya.Aku rasa kamu paham apa yang kumaksudkan..Fikirkanlah tentang si api, api dan api ..

Dik Triesna : Renungan pagi hari bersama air...^^

Nasi Goreng Hijau , Yummyyy

Bahan:
10 buah cabai rawit (4 buah cabai diiris)
2 buah cabai hijau
2 siung bawang putih
2 siung bawang merah (1 siung diiris)
100 g daging ayam, potong dadu
... bisa juga pakai 100 g ikan asin (ex: teri medan, jambal roti, atau yang lain).1 sdm saus tiram
1 sdt kecap ikan
1 sdm kecap asin
1 sdt garam
½ sdt merica bubuk
1 batang daun bawang, iris
Nasi putih
Minyak goreng+sedikit mertega

Cara Membuat:
1. Haluskan 6 buah cabai rawit, cabai hijau, bawang putih, 1 siung bawang merah, dan garam.
2. Tumis bumbu halus dengan minyak goreng yang dicampur dengan sedikit mertega sampai harum.
3. Masukkan daging ayam (atau ikan asin), aduk rata.
4. Masukkan cabai rawit iris, bawang merah iris, dan nasi. Aduk rata.
5. Tambahkan saus tiram, kecap asin, kecap ikan, daun bawang, dan merica. Aduk sampai rata.
6. Masak sampai matang. Angkat.


Hmmm, Yummy, tes dech..ai dah coba..lebih enak n spicy kalo ada cabe rawit diiris kasar, hahaha. Oops tambahan, diatasnya ditambahin saus keju juga mantap lhooo!!! tapi jangan kebanyakan..dikit aja , terasa gurihnya...mau ???? 

Simpul Yang Simple

Simpul sederhana tapi memastikan ikatan itu kuat, sekuat keyakinan siapa yang menjalin simpul itu. Begitu pula manusia yang menyatukan hati dan fikirannya pada satu kebijaksanaan yang ia simpul untuk menuju kepada pencerahan bathin. Kedekatan pada pemilik alam semesta.

Tanggung Jawab itu datang seiring dengan perubahan yang dilakukan.
 Kita tidak lepas dari konsep isi dan kosong.Saat air dalam gelas sudah kosong, maka wadah itu sudah siap untuk diisi, begitu pula dengan manusia. Saat ada satu kewajiban yang berhasil ia lakukan, maka akan datang iringan kewajiban lain yang akan menjadi tanggung jawabnya. Ambil salah satu contoh , terinpirasi dari status YM seorang sahabat ( hehee, makasih ^^ ) , ''Sedekah itu ternyata menuai hasil", lebih kurang begitu. Apa yang kufikirkan  adalah saat ia sudah memberikan sedekah itu , Allah akan memberikan ia lagi rezeki yang lain sehingga ia dapat menunaikan kewajiban yang lain. Berbanding lurus khan, semakin ada perubahan lebih baik, kita akan menuju ketempat yang lebih baik pula.
Eh, tak disangka sangka, aku pun mengaitkannya dengan jodoh.Hahaha, sorry , ini pun teringat saat ada yang curhat denganku . Hmmm, dia resah dengan keadaannya, dan aku pun menjawab dengan santainya, ''Jodoh itu datang seiring dengaan perubahan yang kita lakukan untuk menjadi lebih baik, Berubahlah, untuk jadi lebih baik supaya yang menjadi yang terbaik "" hahaha, gayaa banget kalo udah ngomong, padahal dalam hati deg degan juga ngeluarin pernyataan itu . Aku pun seperti itu , sedang prepare mnejadi manusia yang lebih berarti dan bermanfaat bagi siapapun. Untuk siapapun dimanapun.

Nah, keesokan harinya, seorang teman membuat status lagi, ''Segera selesaikan kehidupanmu agar kamu dapat mengurus kehidupan orang lain lagi'', waaaw...subhanallah.Begitu simple simpul kehidupan itu yah, saat simpul hati dan pikiran kita kuat untuk bisa menunaikan apa yang dipeintahkan, kita pun mampu menjaga ikatan itu tetap kuat, stabil.
Lucu juga jika ada seorang manusia yang terkadang sibuk menyulitkan dirinya sendiri dengan kesalahan yang ia buat, tenggelam dalam kebohongannya sendiri, masalahnya sendiri yang akhirnya mengubur kehidupannya sendiri.

Kebanyakan anak jika ditanya mereka akan menjawab memiliki masa kecil kurang bahagia. Tapi jika kita menghilankang elemen “rumput tetangga lebih hijau”, pengaruh lingkungan mudam dan pendidikan supermiliteristik, kitatahu pada dasarnya anak kecil adalah berbahagia , dibandingkan orang dewasa yang kadang cari susah sendiri dilabeli merek “kebahagiaan”” sampai membanting tulang dan nyawa.Lucu Bukan?? 

Coba mundurkan langkah sedikit ke konsep kita saat kecil, begitu bahagianya kita, senyum puas , saat kita bisa membuat semua orang tertawa dan bahagia.Cuma itu, hanya dengan melakukan hal yang baik saja , semua orang akan bertepuk tangan riuhnya melihat kita, dan imbalannya kita bahagia, puas. Saat kita berhasil merangkak, maka orang tua kita akan mengajari kita berjalan. Setelah bisa bersepeda maka orang tua akan mengajari kita naik kereta ( hehehe, cepat banget fasenya ) . Begitu juga manusia, saat ia berhasil sabar, maka Allah akan berikan ia kesabaran dengan tingkat ADVANCED, saat manusia bisa pasrah , maka pelajaran selanjutnya menanti yaitu IKHLAS....Never ending..
Now, what will you do, yuuk buat simpul yang sederhana itu, buat semua orang bahagia dengan kesederhanaan kita bersikap dan bertanggung jawab agar bisa melangkah ke puncak tertinggi.Aku mau, kamu???

Kamis, 23 Desember 2010

Aku Suka ...

Aku suka malam .mungkin karena semua manusia bisa melihat menembus langit hitam di waktu malam , merasakan kegelapan dan betapa kecilnya mereka, sehingga mereka lebih jujur dan terbuka.

Aku suka laut , mungkin karena semua manusia bisa melihat ketenangan , kedamaian akan luasnya hamparan laut dan langit itu dalam satu garis lurus , merasakan bahwa semua akan terhujung pada satu kehidupan abadi, yang memiliki arti dan tak terdefinisi.
Aku suka putih, mungkin karena negaraku yang melambangkan bahwa putih itu suci, indah dan bersih. Berada dalam ketulusan dan kepolosan seorang manusia saat ia dilahirkan, tanpa dosa , tanpa prasangka dan hanya bahagia , pernahkah kau melihat tatapan mata indah itu dari seorang bayi ?
Aku suka embun, mungkin karena kesejukan yang ditawarkannya pagi hari.Memberikan semangat dan kepercayaan pada seorang manusia bahwa apa yang mereka miliki hari itu adalah sebuah anugrah yang tak terhingga, merasakan nikmat Tuhan yang begitu besarnya diberikan tanpa balasan.Tanpa peringatan untuk segera membalas kebaikan itu.

Aku suka petang, mungkin karena semua orang senang menghabiskan waktu senja menatap matahari terbenam di pinggir pantai, sedangkan aku merenung, berfikir dan terdiam. Semangat itu hadir dipagi hari dan kuhiasi dengan aktivitasku dan pada akhirnya harus terhenti untuk dievaluasi, mengintropeksi diriku sendiri, dalam siluet senja yang berwarna orange dominan, dengan desiran angin itu.

Aku suka hujan, mungkin karena hujan itu rahmat dan berkah dari Allah. Bukankah makhluk memerlukan air untuk terus bertahan hidup, Bukankah air itu sumber kehidupan kita.Itulah sebab aku suka hujan, saat ia membahasi bumi kumerasakan rahmat Allah yang tak pernah melupakan hambanYa selalu menenangkan hati.Saat indra perabaku merasakan rintik hujan itu, begitu pula sebuah embun tengah mendinginkan alam sadarku , dalam perenunganku dalam hujan, merasakan  kedinginan yang menyengat membuatku sadar akan hidupku nanti saat harus ditinggal sendiri oleh semua orang yang kucintai, saat aku telah berbeda dunia dengan mereka.Aku sedang belajar “kedinginan” bersama hujan...

Aku suka biru , mungkin karena warnanya yang cenderung lembut, menarik , damai dan tenang.Tak terelakkan pula karena warnanya yang mengingatkan pada satu panorama laut yang tak tersaingi pesonanya. Bukan hanya itu, biru yang melambangkan lembut pun bisa disandingkan dengan kesendirian dalam pemahamanku.Bukankah arti blue dalam bahasa inggris itu sepi , Adakah kamu menyadari itu ?

Aku suka meledek, hehe , bukan karena aku ingin menyakiti dan mengkritik secara kasar, tapi justru karena perhatian sesama untuk berubah menjadi lebih baik. Jangan terlalu memusingkan tapi hanya sebuah candaan untuk bisa menjadi lebih menyadari keadaan bahwa semua berjalan baik baik saja dan tak ada yang perlu dirisaukan, bahwa semua berjalan dalam keadaan yang tenang dan saling mengingatkan.Lebih baik dikritik daripada harus didiamkan dipojok tanpa ada satu respon orang terhadap kita , iya khan ??

Aku suka orange ( akhir akhir ini ) , mungkin karena warnanya yang cerah, aku menjadi terpancing untuk lebih mudah tersenyum, ceria dan tertawa. Menyadari bahawa setiap manusia memiliki kesempatan untuk bahagia , dan itu hanya berasal dari dirinya, hanya dari dirinya sendiri. Bahkan setiap hidupnya jika manusia memutuskan akan hidup bahagia, maka ia telah hidup bahagia.Mudah ya ternyata hidup bahagia??

Aku suka ...Aku suka....Aku suka semuanya , semua yang Allah berikan untukku, Yang kusadari adalah ANUGRAH TERINDAH YANG  ALLAH BERIKAN DALAM SETIAP DETIK HIDUPKU, HIDUPMU DAN HIDUP KITA SEMUA.

Note : Bersama dalam senyumku...^_^

Aku Suka ...

Aku suka malam .mungkin karena semua manusia bisa melihat menembus langit hitam di waktu malam , merasakan kegelapan dan betapa kecilnya mereka, sehingga mereka lebih jujur dan terbuka”

Aku suka laut , mungkin karena semua manusia bisa melihat ketenangan , kedamaian akan luasnya hamparan laut dan langit itu dalam satu garis lurus , merasakan bahwa semua akan terhujung pada satu kehidupan abadi, yang memiliki arti dan tak terdefinisi.
Aku suka putih, mungkin karena negaraku yang melambangkan bahwa putih itu suci, indah dan bersih. Berada dalam ketulusan dan kepolosan seorang manusia saat ia dilahirkan, tanpa dosa , tanpa prasangka dan hanya bahagia , pernahkah kau melihat tatapan mata indah itu dari seorang bayi ?
Aku suka embun, mungkin karena kesejukan yang ditawarkannya pagi hari.Memberikan semangat dan kepercayaan pada seorang manusia bahwa apa yang mereka miliki hari itu adalah sebuah anugrah yang tak terhingga, merasakan nikmat Tuhan yang begitu besarnya diberikan tanpa balasan.Tanpa peringatan untuk segera membalas kebaikan itu.
Aku suka petang, mungkin karena semua orang senang menghabiskan waktu senja menatap matahari terbenam di pinggir pantai, sedangkan aku merenung, berfikir dan terdiam. Semangat itu hadir dipagi hari dan kuhiasi dengan aktivitasku dan pada akhirnya harus terhenti untuk dievaluasi, mengintropeksi diriku sendiri, dalam siluet senja yang berwarna orange dominan, dengan desiran angin itu.
Aku suka hujan, mungkin karena hujan itu rahmat dan berkah dari Allah. Bukankah makhluk memerlukan air untuk terus bertahan hidup, Bukankah air itu sumber kehidupan kita.Itulah sebab aku suka hujan, saat ia membahasi bumi kumerasakan rahmat Allah yang tak pernah melupakan hambanYa selalu menenangkan hati.Saat indra perabaku merasakan rintik hujan itu, begitu pula sebuah embun tengah mendinginkan alam sadarku , dalam perenunganku dalam hujan, merasakan  kedinginan yang menyengat membuatku sadar akan hidupku nanti saat harus ditinggal sendiri oleh semua orang yang kucintai, saat aku telah berbeda dunia dengan mereka.Aku sedang belajar “kedinginan” bersama hujan...
Aku suka biru , mungkin karena warnanya yang cenderung lembut, menarik , damai dan tenang.Tak terelakkan pula karena warnanya yang mengingatkan pada satu panorama laut yang tak tersaingi pesonanya. Bukan hanya itu, biru yang melambangkan lembut pun bisa disandingkan dengan kesendirian dalam pemahamanku.Bukankah arti blue dalam bahasa inggris itu sepi , Adakah kamu menyadari itu ?
Aku suka meledek, hehe , bukan karena aku ingin menyakiti dan mengkritik secara kasar, tapi justru karena perhatian sesama untuk berubah menjadi lebih baik. Jangan terlalu memusingkan tapi hanya sebuah candaan untuk bisa menjadi lebih menyadari keadaan bahwa semua berjalan baik baik saja dan tak ada yang perlu dirisaukan, bahwa semua berjalan dalam keadaan yang tenang dan saling mengingatkan.Lebih baik dikritik daripada harus didiamkan dipojok tanpa ada satu respon orang terhadap kita , iya khan ??
Aku suka orange ( akhir akhir ini ) , mungkin karena warnanya yang cerah, aku menjadi terpancing untuk lebih mudah tersenyum, ceria dan tertawa. Menyadari bahawa setiap manusia memiliki kesempatan untuk bahagia , dan itu hanya berasal dari dirinya, hanya dari dirinya sendiri. Bahkan setiap hidupnya jika manusia memutuskan akan hidup bahagia, maka ia telah hidup bahagia.Mudah ya ternyata hidup bahagia??
Aku suka ...Aku suka....Aku suka semuanya , semua yang Allah berikan untukku, Yang kusadari adalah ANUGRAH TERINDAH YANG  ALLAH BERIKAN DALAM SETIAP DETIK HIDUPKU, HIDUPMU DAN HIDUP KITA SEMUA

Aku Suka ...

Aku suka malam .mungkin karena semua manusia bisa melihat menembus langit hitam di waktu malam , merasakan kegelapan dan betapa kecilnya mereka, sehingga mereka lebih jujur dan terbuka.

Aku suka laut , mungkin karena semua manusia bisa melihat ketenangan , kedamaian akan luasnya hamparan laut dan langit itu dalam satu garis lurus , merasakan bahwa semua akan terhujung pada satu kehidupan abadi, yang memiliki arti dan tak terdefinisi.
Aku suka putih, mungkin karena negaraku yang melambangkan bahwa putih itu suci, indah dan bersih. Berada dalam ketulusan dan kepolosan seorang manusia saat ia dilahirkan, tanpa dosa , tanpa prasangka dan hanya bahagia , pernahkah kau melihat tatapan mata indah itu dari seorang bayi ?
Aku suka embun, mungkin karena kesejukan yang ditawarkannya pagi hari.Memberikan semangat dan kepercayaan pada seorang manusia bahwa apa yang mereka miliki hari itu adalah sebuah anugrah yang tak terhingga, merasakan nikmat Tuhan yang begitu besarnya diberikan tanpa balasan.Tanpa peringatan untuk segera membalas kebaikan itu.

Aku suka petang, mungkin karena semua orang senang menghabiskan waktu senja menatap matahari terbenam di pinggir pantai, sedangkan aku merenung, berfikir dan terdiam. Semangat itu hadir dipagi hari dan kuhiasi dengan aktivitasku dan pada akhirnya harus terhenti untuk dievaluasi, mengintropeksi diriku sendiri, dalam siluet senja yang berwarna orange dominan, dengan desiran angin itu.
Aku suka hujan, mungkin karena hujan itu rahmat dan berkah dari Allah. Bukankah makhluk memerlukan air untuk terus bertahan hidup, Bukankah air itu sumber kehidupan kita.Itulah sebab aku suka hujan, saat ia membahasi bumi kumerasakan rahmat Allah yang tak pernah melupakan hambanYa selalu menenangkan hati.Saat indra perabaku merasakan rintik hujan itu, begitu pula sebuah embun tengah mendinginkan alam sadarku , dalam perenunganku dalam hujan, merasakan  kedinginan yang menyengat membuatku sadar akan hidupku nanti saat harus ditinggal sendiri oleh semua orang yang kucintai, saat aku telah berbeda dunia dengan mereka.Aku sedang belajar “kedinginan” bersama hujan...
Aku suka biru , mungkin karena warnanya yang cenderung lembut, menarik , damai dan tenang.Tak terelakkan pula karena warnanya yang mengingatkan pada satu panorama laut yang tak tersaingi pesonanya. Bukan hanya itu, biru yang melambangkan lembut pun bisa disandingkan dengan kesendirian dalam pemahamanku.Bukankah arti blue dalam bahasa inggris itu sepi , Adakah kamu menyadari itu ?
Aku suka meledek, hehe , bukan karena aku ingin menyakiti dan mengkritik secara kasar, tapi justru karena perhatian sesama untuk berubah menjadi lebih baik. Jangan terlalu memusingkan tapi hanya sebuah candaan untuk bisa menjadi lebih menyadari keadaan bahwa semua berjalan baik baik saja dan tak ada yang perlu dirisaukan, bahwa semua berjalan dalam keadaan yang tenang dan saling mengingatkan.Lebih baik dikritik daripada harus didiamkan dipojok tanpa ada satu respon orang terhadap kita , iya khan ??
Aku suka orange ( akhir akhir ini ) , mungkin karena warnanya yang cerah, aku menjadi terpancing untuk lebih mudah tersenyum, ceria dan tertawa. Menyadari bahawa setiap manusia memiliki kesempatan untuk bahagia , dan itu hanya berasal dari dirinya, hanya dari dirinya sendiri. Bahkan setiap hidupnya jika manusia memutuskan akan hidup bahagia, maka ia telah hidup bahagia.Mudah ya ternyata hidup bahagia??
Aku suka ...Aku suka....Aku suka semuanya , semua yang Allah berikan untukku, Yang kusadari adalah ANUGRAH TERINDAH YANG  ALLAH BERIKAN DALAM SETIAP DETIK HIDUPKU, HIDUPMU DAN HIDUP KITA SEMUA

Dik Triesna

Foto Saya
Dik Triesna
"Allah Tetapkan Apa Yang Terbaik Bagi HambaNya dan Akan Indah Pada Saatnya, Bersabarlah..."
Lihat profil lengkapku