topbella

Sabtu, 30 Oktober 2010

Aktivis & ''Akh, Tipis''


Saat kamu pertama kali mendengar kata “aktivis”, imajinasi seperti apa yang muncul dalam benak kamu?. Apakah sosok orang yang kritis, idealis, lama lulus, urakan, jarang kuliah dan kerjaannya demo dan ngomongin politik melulu ?. Kebanyakan dari kita sekarang ini memandang aktivis sebagai sosok yang berbeda dari orang kebanyakan,untuk tidak menyatakan “orang aneh”. 
Haha , cenderung serem banget ya kalo dibilang aktivis, bayangannya kalo ngobrol tuh ceritanya serius banget , muka berlipat lipat , buku bacaannya tebal -tebal, kritis terhadap pemerintahan , ahahahha, sempit banget pemikiran kita kalo seperti itu .

  ''Change your Mind, Change Your Life Right Now''
Nah sekarang ni kita liat pengertian aktivis, bagi diriku sendiri, aktivis itu cenderung kepada aktivf, individu yang tergerak melakukan suatu perubahan. Artinya , CARE  dengan keadaan lingkungannya . Selalu ingin adanya perubahan, baik itu musti kebenaran yang harus diperjuangkan dan ditegakkan. Alarm dihatinya langsung bunyi lho. Ada bencana disuatu tempat, langsung tergerak buat ngumpulin dana, ngasih bantuan .Ada kondisi yang mengancam perdamaian, sang aktivis langsung tergerak buat  mendamaikan, artinya meluruskan suatu permasalahan. Bukan asal demo gak jelas, teriak-teriak. Kebanyakan hal seperti ini yang kita lihat, mereka yang berteriak , menggebu gebu, justru mereka yang hanya ikut ''meramaikan'' , biar keren gitu alasannya. Hmmm, sementara pemain kunci cuma bermain dibelakang layar, mereka yang menggagas. Padahal selama ini kita diajarkan untuk bermusyarawarh dan mencintai perdamaian toh.

Puas deh ngomongin si aktivis, sekarang beralih ke ''akh tipis''. Beda banget lho dengan si aktivis, Akh tipis ini, tipis dompetnya (ahahaha matre banget ya, hihi) . Tipis dalam banyak hal. TIPIS KEPEDULIAN ( cuek ama keadaan lingkungan sekitar) . Tidak mau tahu banget ama keadaan yangterjadi, lurus banget , rasanya hidup ini cuma tercipta buat dia, hehe.  TIPIS ILMU, artinya tipis wawasannya, gak mau menambah wawasannya, kerjaan cuma ngabisin waktu dengan nyantai, tidur, maen game, dan bla bla bla, tau sendiri dech. TIPIS PENGALAMAN , artinya tidak mau membuat sesuatu yang wah dalam hidupnya, so pasti bagi yang seperti ini hidupnya ndak berwarna banget ya, gak ada sesuatu yang bisa dijadikan moment terindah, ndak ada pengalaman sih. Pokoknya serba tipis dah..

Si Akh, Tipis ini jalan hidupnya mau enak aja. Mau ada bencana kek, nyanati aja.Dalam pemikirannya ,‘’Ah udah banyak yang bantuin kok, aku nyumbnag doa aja ‘’. Ada kebakaran , bukannya mau tau gimana kejadiaanya,malah bilang , ''Ah biar aja udah ada pemadam kebakaran kok''. Yiaaahh .., gila bener, cuek abiz yah , ckckckc. Kalo bisa kamu jangan seperti ini , jadi Akh Tipis.TIPIS segalanya , sampai dompet dompet pun ikut tipis, hihi, Kenapa???. Karena kamu kurang care ama orang lain , gimana orang lain mau care ama kamu, harus feed back donk.Selalu bantu orang lain , setidaknya untuk kedepan Allah akan permudahkan jalan kita. Yakin deh , untuk menjadi seorang aktivis gak sulit , cukup jadi lebih perasa aja, peka terhadap kondisi lingkungan , kamu musti ramah. Musti sadar kalo kamu itu hidup bersama orang lain , kamu butuh mereka , dan yakinlah silahturahmi itu juga lebih indah. Hidup kamu itu gak pernah kosong lho.

Masih mau bertahan jadi akh tipis??? Or aktivis ???

So , waktunya buat kamu-kamu berubah dech. Jangan mentang-mentang kamu sekolah atau kuliah. Hidup kamu tok buat kuliah. Yuhuu...sadar donk, manfaatkan waktu kamu yang berlebih untuk sesuatu yang bermanfaat. Jagnan main datar aja. Jangan sekedar jadi mahasiwa / siswa yang biasa biasa aja, kamu musti jadi luar biasa. 
Nyok, coba kamu perhatikan selama ini contoh mereka yang hidupnya datar banget, ga ada wah-nya. Kita bisa mengenal tipe mahasiswa yang “ kupu-kupu” alias kuliah pulang-kuliah pulang atau sepupu ( sekolah pulang pulang ) , hehe maksa dech . Ada juga istilah 3K yang diartikan kampus, kantin dan kos-an. Malah ada yang diberi label kunang-kunang (kuliah nangkring-kuliah nangkring) . Kebanyakan nih sekarang, siap kuliah nangkring diwarung kopi . Untung untung waktu yang dihabiskan diwarung kopi bisa dijadikan ajang bertukar pikiran , dapet wawasan baru, nah kalo sekedar ngomongin cewek mulu, cowok mulu, gosipin orang, wadooh ribet neh nambah dosa, bukan wawasan . Tipe lainnya, kura-kura (kuliah rapat-kuliah rapat ) Kalau yang ini  , sok serius banget kerjaannya, rapat mulu kuliah mulu, jd gak imbang. Gara gara pulang kuliah langsung rapat, keluarga jadi terabaikan, teman-teman pun gak sempat lagi bercanda dan sebagainya. 

Must be balance guys ..
Ok mudah mudahan bisa jadi bahan renungan ya .

Note : biungung dengan para remja sekarang yang hidupnya begitu santai dan  menyia-nyiakan waktunya untuk hal yang tidak bermanfaat.Minggu pagi melihat mereka yang ngobrol tak jelas pangkal ujungnya, yang tidak bermanfaat sama sekali , huffh

0 komentar:

Posting Komentar

Dik Triesna

Foto Saya
Dik Triesna
"Allah Tetapkan Apa Yang Terbaik Bagi HambaNya dan Akan Indah Pada Saatnya, Bersabarlah..."
Lihat profil lengkapku