topbella

Sabtu, 02 Oktober 2010

Just a Moment

Apa ada yang aneh saat seseorang berkata , “aku kuliah dan belajar bukan untuk bekerja, aku hanya mencintai ilmu dan menikmati belajar”. ( That's mine )

Memang saat seseorang dengan santainya mengatakan,"Aku kuliah untuk mendapatkan pekerjaan. Aku berjuang mendapatkan title tertinggi untuk derajat dan jabatan dalam pekerjaanku, bahkan meningkatkan derajat social diriku dimata masyarakat'.
Hmm..tidak ada yang salah dengan pemikiran itu, karena pemikiran itu telah berubah menjadi kesepakatan bersama dan sudah sangat mentradisi bahkan menjadi titik penting dalam masyarakat. So, inilah akhirnya, setiap orang yang kuliah selalu saja monoton dengan pekerjaan. Tapi bisakah kita sedikit menikmati hidup ini sobat, dengan ilmu. Jjangan buat ilmu menjadi suatu keterpaksaan dan menajdi sangat mengerikan untuk diraih. Anggap saja ilmu itu teman bermain, semakin kamu mengenalnya semakin seru permainan itu dan semakin menyenangkan, bahkan kamu tidak ingin mengakhirinya.

Apalagi keterbatasan umur yang biasanya sering mengarah pada wanita. Wanita yang menghabiskan waktunya untuk kuliah dan menunda pernikahan dianggap tidak baik.Wahai saudaraku, berfikirlah positif, Allah perkenankan jalan dan petunjuk bagi hambaNya , setiap langkah yang kita tempuh pun atas gerakan dan izin Allah, saat seorang wanita tengah asyik bermain dengan ilmu bukan berarti ia lupa kepada pernikahan, tetapi ia coba mengikhlaskan jodoh yang nantinya akan diberikan Allah padanya. Dan dia pun tetap menjalani hidup ini dengan beribadah mencari ilmu , yup belajar juga salah satu ibadah khan.

Teringat suatu malam perbincanganku dengan mama
“Setelah ini apa, nak ?”, Tanya mama

Dengan santai aku pun menjawab, “Kalau mama bertanya ingin@ apa, adek ingin mempelajari dunia psikologi, kebidanan yang adek tahu nantinya akan sangat berguna bagi seorang perempuan dan sangat bermanfaat bagi orang lain dan adek pun ingin mempelajari arsitek yang selalu menjadi impian”
Mama tertawa. “Capee Deh…” Aku pun tertawa, lalu menyambung , “Tidak ada yang salah ma, jika saja masyarakat tidak sibuk membicarakan kesalahan orang lain, tidak mengekang dan membatasi wanita harus nikah pada umur sekian, adek akan terus belajar.Masalah jodoh, adek yakin Allah telah menyediakannya dan suatu saat nanti akan menjemput adek. Bahkan selamanya aku ingin belajar, tidak mau terjebak dalam lingkungan pekerjaan yang monoton. Begitu banyak keluhan tentang dunia pekerjaan yang kudengar selama ini, lelah, kurang komunikasi, tidak cocok, tidak ada penghargaan. Seandainya mereka berkerja dengan ikhlas dan santai sesuai dengan minat mereka , pasti mereka sangat menikmati pekerjaan mereka ya Ma..adek sangat mencintai belajar, bahkan belajar itu pun seperti dunia kenyamanan bagi saya , buku yang mama ajarkan sedari kecilpun telah menjadi cinta pertama adek, sehingga saya ingin selalu bersamanya, lebay khan ma kata-katanya.".Aku tertawa.

Mama pun menjawab, “Mama setuju nak, mama bahkan ingin kamu terus belajar, apapun yang kamu suka, karena dengan itu kamu bisa bahagia, masalah pekerjaan, bukankah seseorang akan mendapatkan peluang jika ia memang berminat mengembangkan minat yang ada pada diri mereka. Jika saja masyarakat tidak terlalu sibuk harus begini begitu , pasti akan lebih tenang.Itulah kita sekarang, terkekang dengan suatu tradisi, tapi ingatlah nak, ikuti kata hatimu , berikan yang terbaik bagi hatimu karena disitu letak kebahagianmu. Biarlah mereka berbicara sesuka hati asalkan kamu tetap bersikukuh dengan kebenaran dan yakin pada Allah , semuanya akan terlaksana pada waktu yang tepat, jika ingin belajar silahkan, mama sangat setuju , jika ingin bekerja , santailah , jangan memaksakan kemonotanmu terhadap pekerjaan karena itu akan membunuh dirimu dan hidupmu”

Aku terharu , “Ma, seandainya saja semua orangtua berfikir seperti dirimu, pasti tidak ada cemoohan lagi, sibuk bergosip ria mencari kesalahan orang lain, tidak aka nada keterpaksaan dalam hidup, aku menyayangimu …”

Wahai saudaraku, ini bukanlah suatu cerita kiasan ataupun cerpen cinta yang membuat orang tersenyum sendiri. Hanya sekedar mengulas pembicaraan dan mengambil point penting untuk kehidupan kita. Bukankah Allah telah menyebarkan hikmah itu diseluruh muka bumi ini dan kita hambaHambanya yang memungutinya lalu berbagi ke orang lain…^_^

Ya Rahman Ya Rahim..Engkaulah Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, AsmaMu yang ini, yang membuatku selalu memiliki kekuatan yang tak terhinnga…

Note : Thanx Mom, Mama merupakan sumber inspirasi terbesarku ....hehehe, selebih@ sekedar menumpahkan yang ada di fikiran aja ..

0 komentar:

Posting Komentar

Dik Triesna

Foto Saya
Dik Triesna
"Allah Tetapkan Apa Yang Terbaik Bagi HambaNya dan Akan Indah Pada Saatnya, Bersabarlah..."
Lihat profil lengkapku