topbella

Senin, 18 Oktober 2010

Ketika BBC menjadi BBS ... ^_^ ( Part I )


Hello , Hello it's BBC time ^_^



Waaaawww...Hot news?? BBC become BBS ?? Hehe ,^_^ . Just Kidding guys , cuma ingin merefreshkan pikiran doank . Kalo BBC yang sering kamu denger British Broadcasting Corporation , salah satu stasiun televisi di luar negri sono. Nah bedanya dengan BBS ini , bukan stasiun TV, but, stasiun masalah kamu . Kepanjangannya BIG BLACK STONE  (Batu Hitam Besar) . Masih Part I , keep reading , huhuuuy


'Ai, sebel banget lah kalo curhat ke dia'', sela seorang sahabat saat kami sedang menikmati makan siang kami , Soto Medan
''Hmm, kenapa emangnya ??''
''Itu tuh , aku belom lagi siap nyeritain masalah aku, eh dianya mutusin cerita tiba tiba , trus malah dia yang curhat.Kebalik kan''
Aku tersenyum . ''emangnya kamu kenapa ?? ". aku bertanya balik, tak lupa melemparkan senyum mautku ( ahahahaha, biasanya kalo udah dikasih senyum langsung cerita dech )

Tepat. Setengah jam berikutnya, sahabatku sibuk bercerita panjang lebar tentang permasalahan dia, kuliah, teman kost, keluarga , nilai nilai kuliah, harapannya, cita-cita kedepan. Aku sih cuma mendengarkan saja ceritanya, lalu bukan sok bijaksana memberi nasehat . Cuma mau sharing dan ingin lebih banyak tahu tentang kehidupan orang lain.

''Rasanya aku gak mau kuliah lagi lah , Ai. Sepertinya keberuntungan itu tidak berpihak , kok rasanya sulit banget buat lulus ya?  banyak banget rintangannya . Aku hopeless lah'', sambungnya dengan nada lesu.
Nyantai aku menjawab,''Oh yaudah , habis kita jalan-jalan keliling kota yok, ke laut, kemana aja lah ''
''Ngapain?''
''Jalan-jalan lah , puas-puasin jalan-jalannya hari ini. Malamnya kamu beresin barang-barang kamu. Besok balik kampung sana , khan kamu yang maunya berhenti kuliah. Yaudah, balik kampung , kumpul sama keluarga, enak dech gak mikir dosen, gak mikir capek, gak mikir sulit.Enjoy aja''
''Ai kok gitu siih ??, bukannya ngelarang atau nyemangatin kek''
''Males, kamu-nya hopeless gitu. Hidup ini dinikmati aja , kalo kamu pengen pulang kampung ya pulang aja , itu yang kamu mau khan''
''Tapi kalau aku pulang, pasti orang tuaku sedih lah, aku belum jadi apa-apa . Apalagi selama ini mereka udah banyak berkorban buat aku''. Dalam hati aku tersenyum, jebakan mengena.
''Nah, tu dah ngerti. ngapain sih musti hopeless gitu, kamu tuh istilahnya udah ditengah lautan, masak mau balik lagi ke pantai, bukan ke pulau seberang. Sia sia aja donk. Coba dech kamu ingat waktu SMA dulu, pasti kamu juga pernah bilang gini juga khan, bosan sekolah, pengen berhenti. Tapi buktinya kamu bisa ngelewatin masa SMA itu, sama aja kondisinya.Kamu lagi penat , makanya down gitu, mendingan kamu terus berenang, dikit lagi lho, bayangin dech di pulau seberang itu orang tua kamu nyambut dengan muka bahagia atas sarjana kamu, adek adek kamu bangga, hati kamu puas, akhirnya kamu lewatin semuanya. Semuanya berproses loh, gak instant.Berkorban untuk orang tua kamu, berikan yang terbaik untuk mereka.Gak ada yang mustahil kok, kayak aku.Kita semua pasti bisa.''
Dia terdiam. ''Aku sendiri gak yakin aku bisa, yi''
Aku tertawa , '' You are special, honey . i trust u can, buktinya kamu udah nyampe semester akhir ini, lupa ya perjuangan kita hujan deras tetap pergi ke kampus demi kuliah. Aku aja yang termasuk mahasiswi paling malas kuliah aja bisa lulus, apalagi kamu yang rajinnya, subhanallah''
Dia tersenyum.

Penyelesaian masalah yang tak seharusnya berupa kata ''sabar'' memang berbeda khan. Aku tidak menyalahkan orang-orang yang selalu memberi nasehat,''Sabar ya , semua pasti ada hikmahnya''. Jujur sih aku sendiri udah bosan banget denger kata sabar itu, maksudnya bukan bosan sabar. Tapi pengucapannya itu yang menandakan seakan-akan itu solusinya.
Bukan, Bukan itu yang aku mau. Banyak orang sekarang yang butuh semangat dan nasehat model lain. Sabar, really, i like that statement. But guys, semua serba berbeda, orang orang sekarang tuh musti ditendang dulu ( hahaha, kasar banget ya ) . Maksudnya, dijatuhin dulu, terus ajak dia berfikir, biar dia me-review apa yang akan dilakukannya jika dia pasrah terhadap masalah, dan apa yang akan dilakukan kalo dia terus berjuang. Remember , selalu ada KADO TERINDAH dari tuhan untuk kita. So jangan pernah berfikir, perjuangan kita sia-sia. 
Seperti pembicaraanku pada seorang sahabat, aku tau dia hanya menggertak dengan mengatakan ingin putus kuliah. Aku tahu sebenarnya dia butuh nasehat , tapi aku tidak mau memakai cara lama yang membuat dia sekaan akan terus bergantung pada nasehat orang lain. Aku ingin dia belajar, belajar mengelola pemikirannya sendiri, apa yang terbaik untuknya.

Pastinya tidak semua orang sama, yah mungkin karena aku lebih tau typical sahabatku seperti apa, makanya aku berani berbuat seperti itu. Tapi selama ini, jurus itu berhasil kok, hehe, aku sering membalikkan apa yang diinginkan seseorang saat menceritakan masalahnya. Buat dia memahami masalah dia sendiri.

PENYELESAIAN MASALAH ITU ADA PADA MASALAH ITU SENDIRI.
''Kenali masalah kamu, mulai dari masalah kamu, dan Look, You'll Be Free''

Be creative yah, bagi kamu yang menjadi tempat curhatan orang, boleh boleh aja sih bilang,''sabar ya....'', tapi musti ada hal hal yang baru. Jangan sekedar itu aja, mereka yang bercerita padamu, PERCAYA padamu. Jadi berikan yang terbaik untuknya dengan tidak membiarkannya manja dengan nasehatmu. Tapi bantu dia untuk mengenali masalah dia, memahami positif dan negatif dari apa yang dia lakukan kedepannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Dik Triesna

Foto Saya
Dik Triesna
"Allah Tetapkan Apa Yang Terbaik Bagi HambaNya dan Akan Indah Pada Saatnya, Bersabarlah..."
Lihat profil lengkapku