topbella

Sabtu, 09 April 2011

Sunset

Rintik hujan perlahan membasahi langkahku yang terhenti tepat didepan taman. Rintik yang begitu sejuk dan terasa damai, perlahan adzan ashar berkumandang. Aku melangkah menuju mesjid terdekat, sering kusebut mesjid 'awan'. Senyuman pun menghiasi wajahku. DEG!!! , hatiku berdegup kencang saat baru saja tiba , degupan yang semakin lama semakin kencang, ada yang aneh. Degupan yang menguak rasa kebahagiaan. Ada apa denganku ???
*****
Lima tahun yang lalu, aku berkesempatan untuk mengikuti olimpiade matematika sesumatra di padang. My First experience, pertama kali kulangkahkan kakiku dikota minang ini. Kuharap hal terindah kudapatkan, yaaa aku mendapatkannya. Tak jauh dari pemandangan yang kulihat dikota kelahiranku, aceh. Bahkan hampir mirip. Keramahan orang orang sekitar, sejuk dan pastinya tanpa macet ^_^. Semakin takjub saat aku sampai ke UNAND, suasana persih jauh dari keramaian, yang sengaja di-set sebagai tempat untuk belajar. Hmmmm salut deh . Baru saja beberapa jam, seorang perempuan, sederhana tapi menawan, mengajakku bercerita. Spontan, mengajak bercanda. Dan pastinya dalam beberapa jam saja kami sudah sangat dekat. 
Beliau menyemangatiku, aku tidak tau siapa beliau, karena tiba-tiba saja dia mendekati dan mengajakku berbicara. Babak demi babak kulewati, walaupun akhirnya aku kalah, tapi beliau seperti menjadi supporter pribadiku. Datang dan pergi selalu disaat yang tepat. Akhir perjumpaanku dengan beliau, aku dihadiahkan ucapan selamat tinggal dan foto kami bersama, "semoga sukses kelak ya dik, semoga ilmu yang didapat bisa berguna. Yakinlah sedikit saja yang kamu dapat baik ilmu atau rezeki, berbagilah... Berbagilah walau sedikit". Aku tersenyum sambil memegang kenangan foto kami bersama.
***
Selesai sholat ashar dimesjid, rasa degupan masih terasa, perlahan. Aku hanya berprasangka baik saja, yahh mudah mudahan Allah akan memberikan surprise dalam waktu dekat. Aku pun menutup mata sejenak, kupehatikan rintik hujan yang membasahi jalan dan pohon hijau sekitar. Aku duduk menyender dan menenangkan diri, sesekali aku mendengar seseorang disampingku bertelepon ria , fasih dengan bahasa padangnya. Aku tersenyum simpul
***
Aku kembali takjub dengan apa yang kusaksikan, saat aku tengah mencari buah tangan untuk sahabat-sahabatku di medan. Bersama uni yang kukenal, dia membawaku keliling padang, yaahh mungkin hanya beberapa tempat tapi aku cukup puas. Adzan ashar berkumandang, otomatis semua kegiatan terhenti. Penjaga toko pun sigap menutup tokonya sementara, semua menuju satu tempat. Mesjid . Aku memandang uni, uni tersenyum , "Yuk, nak sholat kita sekarang, lepas tu lanjut lagi cari oleh-oleh" . Kecintaan mereka kepada Allah tetap menjadi prioritas utama. Keyakinan bahwa Allah mencintai orang orang yang menjaga sholatnya seperti telah mengakar dalam diri mereka.
***
Setengah jam aku menunggu didalam mesjid awan, ketenangan sudah kudapatkan. Sesaat aku beranjak dan pergi menuju tempat yang sangat kusukai. Sendiri pastinya, lebih bermakna . Hehehe. Laut, birunya laut yang membuatku tak bisa mengingkari hati kalau aku sangat jatuh cinta dengan laut, apalagi sunset. Subhanallah, romansa itu tak kan pernah bisa kulupakan. Terbenamnya matahari yang menyadarkan aku akan keindahan ciptaanNYa yang tiada tara. Kira-kira setengah jam, aku sudah berdiri memandang laut, tepat merasakan ujung ombak di kaki, menatap langit yang perlahan lahan bermetamorfosa dengan warnanya.Kembali aku menuai kenangan.
***
Sudah tiga hari berada dipadang, bersama dengan mereka teman-teman seangkatanku untuk berkeliling kota dan mencari oleh-oleh. Hari terakhir, hmm menyenangkan, tapi ada rasa yang berat sepertinya, aku seperti jatuh cinta pada kota ini. Aku ingin disini, tapi apa daya, sekolah menantiku, dan hidup pun harus berjalan tidak seperti yang diharapkan khan. Akan ada rencana Allah yang lain. Usai makan siang yang sangat telat, sekitar pukul setengah 4, kami memutuskan untuk sholat dimeunasah terdekat. Tidak perlu naik angkutan, jalan kaki, cukup bagi kami. Lumaayaannn olahraga nyantai , hehehe. Sekilas aku tersenyum melihat seorang lelaki, kuliahan mungkin,sedang asyik-asyiknya bermain basket dengan anak-anak kecil dilapangan. Seolah-olah mereka begitu menikmati permainan itu. Gelak tawa mereka membuatku ikut tersenyum. DEG!!! , hatiku berdegup. 

Hahahaha..macam-macam saja hati ini. Sampai dimesjid, sekitar 10 menit aku menunggu, aku masih menyaksikan anak-anak yang bermain itu, sangat gembira, sambil sesekali aku juga bercanda dengan temanku yaang lain. Usai sholat kami memutuskan untuk pulang, tak sengaja dijalan keluar dari mesjid , aku berpapasan dengan anak kuliahan yang tadi, dia tersenyum. Aku juga ...^_^.
 ***
 Hmmm, jam sudah menunjukkan pukul 6, aku masih asyik dengan kilasan masa laluku sambil memandangi langit yang berangsur orange. Perpaduan warna yang sudah complit membuatku terpana dan mengabaikan sekitar. Tak peduli apa yang disekitarku. 15 menit aku hanya memandang sunset itu, indah. Subhanallah sangat indah Ya Rabb ..... 

Huffhh, time to go home , aku pun berbalik. Selang beberapa langkah masih dengan senyumku, aku melangkah menuju kendaraanku. Sesaat hatiku berdegup lagi, kencang. Aku hanya tersenyum, Hati Hati, ada apa denganmu. Sepintas seseorang menyapaku, "Assalamu'alaikum...", aku pun menjawab salamnya, tak sengaja aku menoleh sambil menjawab salam dan tersenyum kepada orang yang menyapaku . Aku terkejut, dia lelaki kuliahan yang kulihat dulu, yang sangat asyik bermain dengan anak-anak. Dia tersenyum padaku, " Sunsetnya indah ..." katanya. Aku hanya mengangguk dan dia tersenyum seolah mempersilahkan aku untuk melanjutkan langkahku. 

Deg!!! , hatiku masih berdegup kencang....Aku tersenyum sendiri ...

Note : Just A Story ( Ada yang mau komen , ada apa dibalik cerita ini ) hahahahahha

3 komentar:

Anonim mengatakan...

ada rindu yang mendalam dibalik cerita itu... :)
semoga lelaki itu kembali menyapa mu esok.

akangeronces mengatakan...

tulisan'a fiktif ya...?hiks

Dik Triesna mengatakan...

fiktif bercampur mimpi plus harapan tambah bumbu nyata . Siap!!!

Posting Komentar

Dik Triesna

Foto Saya
Dik Triesna
"Allah Tetapkan Apa Yang Terbaik Bagi HambaNya dan Akan Indah Pada Saatnya, Bersabarlah..."
Lihat profil lengkapku