topbella

Sabtu, 09 April 2011

I'm Looking For ...

Jatuh bangun aku merangkai kata untuk mengungkapkan perasaanku, ''Aku Jatuh cinta ?? ...Hmmm bukan, bukan itu. Lebih dari itu, ada hal yang lebih dari itu yang ingin kuungkapkan, yang membuatku tersenyum setiap harinya. Menikmati perjalanan hari-hariku berangkat mengajar dan bekerja. Begitu bahagianya saat ku memasuki waktu dhuha, ada kesan. Aku menantikan saat-saat yang telah ditentukan, dan itu terjadi begitu saja , aku tersenyum terus , terus dan terus ... Pipiku merona ...


Perlahan aku sering mencari apa yang mereka katakan, begitu pula yang sering mereka ceritakan. Tentang cinta yang kuanggap hanyalah permainan belaka, bagaimana tidak ?? . Tawa, sedih, bahagia dan sakit seperti berotasi tanpa ujung. Selalu seperti itu. Aku mengenal diriku, yang tak akan pernah diam dengan rasa penasaran, aku mencoba memahami satu demi satu apa yang terbaik dan benar. Dari mereka para pelakon dunia cinta.
***
Kebahagiaan itu menyelimuti hati mereka saat mereka sedang memadu kasih, bersama dan tak ingin berpisah. Rasa rindu itu membuat mereka seperti menjadi kembaran 'majnun'. Tenggelam dalam rasa rindu yang tak terkira. Aku hanya bisa geleng-geleng kepala, saat masalah mulai merambah satu persatu, seakan seluruh beban berada dibahu mereka. Terpuruk, sedih, putus asa dan hopeless. Don't Judge it, i Know how it feel. Tidak abadi, bukan ini yang kucari

Pencarian  berikutnya. Mereka, orang lain lagi pastinya, menikah. Sungguh bahagia, dan aku tidak tahu bagaimana harus kuteliti perjalanan hidup pernikahan mereka ( belum punya pengalaman pribadi , heheheh ) . Hmmm yang hanya kutahu, bagi mereka yang menjalani proses taaruf, bertemu dalam satu visi, bukan pada perasaan, tapi visi mereka nantinya yang akan mempertemukan mereka dengan atau atas nama cinta, cinta Illahi pastinya. Aku masih bingung, bisakah nantinya mencintai ?? , Pasti bisa, Allah maha pembolak balik hati, Good Luck Guys, Barakallahu ,,,^_^

Aku kembali pada pencarian, atas nama cinta karena Allah. Yang kutemukan dari lakon mereka hanya melabelkan cinta karena Allah, tapi aku masih belum bisa menarik kesimpulan dan inti darinya. Mereka katakan padaku kata yang sederhana, 'Semua karena Allah", aku belum puas, berikan aku lebih dari ini. Mereka katakan lagi , "Allah yang mengatur hati, Ikhlaskan semua karenaNya" . Aku Tersenyum , adakah yang lain ?????? . Bisakah kalian katakan bagaimana aku bisa mencintai seseorang karena Allah, memang tanpa memandang dia sebagai siapapun, kecuali aku hanya ingin memandangnya sebagai hamba Allah, Katakan bagaimana ?????

Perlu waktu untuk menguraikannya, aku sendiri bingung. Dalam pencarian, dalam tawa dan senyum.

"Akan kugambarkan bagaimana aku mencari pendamping hidupku, yang kuinginkah adalah saat aku berdua dengannya, aku merasakan keindahan dan kebahagiaan. Laut , adalah tempat yang indah menyaksikan terbit dan tenggelamnya matahari. Matahari terbit dengan indahnya, begitu pula dengan tenggelamnya, sangat indah. Ia terbit berarti awal, ia tenggelam berarti akhir, seperti itu indahnya. Tapi aku tidak ingin mencintai seseorang dengan rasa cinta seperti itu, walaupun sangat indah, karena ia Berawal dan Berakhir. Yang kuinginkan saat aku memandangnya, lisanku langsung berdzikir padaNYA, teringat Padanya sehingga rasa cinta itu tiada akhir, karena ia bermuara hanya pada Allah , Sang Pemilik Keindahan, Itu yang kucari''

Sekilas, cerita seorang sahabat yang membawaku menemukan pencarian tentang hati dan cinta karena Allah

0 komentar:

Posting Komentar

Dik Triesna

Foto Saya
Dik Triesna
"Allah Tetapkan Apa Yang Terbaik Bagi HambaNya dan Akan Indah Pada Saatnya, Bersabarlah..."
Lihat profil lengkapku