topbella

Selasa, 26 April 2011

DARIPADA

Iseng saja saat aku ingin menuliskan hal ini, Hanya karena ingin membagi sesuatu yang menjadi celotehan adik 'dadakan', hehehe. Dia seorang siswa SMA, yang begitu banyak respon dan pertanyaan jika ada sesuatu hal yang mengganjal difikiran dihatinya. Akhir-akhir ini aku sering memberikan analogi untuk menjawab pertanyaannya. Rata-Rata menggunakan kata 'DARIPADA'. Hahaha, lucu juga dengna celotehan dia dimanapun dan kapanpun kami bersama. Selalu saja ada pertanyaan dan selalu kujawab dengan 'DARIPADA'. Salah satunya saat kami tersesat untuk mencari alamat sebuah tempat. Aku langsung mencari arah kemana kami harus pergi, karena kebetulan tidak ada orang yang bisa ditanya disana.
Daripada I
Adx : Kakak ini sok tau, suka suka aja ngambil arah kemana. Pikir dulu kemana kira-kira
Kakak : Daripada harus membuang waktu, mending kita coba saja jalan, mungkin akan ketemu orang lain, dan segera tau kita salah, lalu langsung menemukan yang benar.
Poin : Segera tahu Salah, Segera tahu untuk Segera memperbaiki. Segera Tahu benar, segera tahu untuk mengembangkan menjadi lebih baik, 

Daripada II
Adx : Seribu itu berharga banget ya kak ...
Kakak : Oh iya, pasti sangat berharga, Daripada kita jajani dengan dua bungkus wafer, mendingan kita sedekahkan, mudah mudahan menjadi bermanfaat dijalan Allah
Poin : Jangan menghitung berapa besar yang kita nafkahkan, niatkan uang itu adalah titipan dariNYA, dan sedekahkanlah dijalanNYA

Daripada III
Adx : Kenapa kakak seringkali kasih surprise tidak disaat saat yang tidak ada momentnya, contoh bukan waktu ultah gtu, ini tiba-tiba udah surprise
Kakak : Hmm daripada kakak ngasihnya waktu moment tertentu saja, berarti kakak hanya mengingat adx pada moment tertentu. Saat kapanpun itu membuktikan kakak ingat adx setiap saat ( sambil meledeknya )
Poin : Kapanpun itu dan kepada siapapun itu, berilah manfaat yangterbaik untuk mereka. Jadikan mereka SPECIAL 

Daripada IV
Adx : Kenapa ya kak, masih ada orang yang harus pilih pilih saat mau memberikan kepada orang lain?
Kakak : Hmm maksud ??
Adx : Misal, orang ini mau ngasih kado ke temennya, tapi hitung-hitungan daripada beli kado untuk orang mending untuk dia sendiri 
Kakak : Hahaha, ada ya orang kayak gitu ?? . Daripada berifikir untuk kesenangan diri sendiri, kenapa kita ndak lebih mementingkan kebahagiaan untuk temen kita. Jangan pernah merasa rugi jika ada orang lain yang merasa untung. Apa kamu merasa sakit saat melihat orang yang kamu beri merasakan kebahagiaan. ^_^

Dan begitu banyak lagi pertanyaan kenapa dan jawaban daripada, setidaknya apa yang terjadi dua hari ini menjadi pembelajarannya bagiku, baginya dan bagi kita semua, Amiin

2 komentar:

Penjajah mengatakan...

Daripada dijajah lebih baik menjajah...heheh
[bagi pembaca yang lain, komentar ini tidak mengandung arti yang seperti ada pada kalimat]
setiap apapun akan ada makna'a jika kita bisa mengambil makna itu, jangan melihat teriknya matahari namun perhatikan cahaya yang menyinari.

Dik Triesna mengatakan...

Nah , saya suka sekali kalimat pertama dan seterusnya (comment maksudnya, hehe ),"daripada dijajah lebih baik menjajah". Yup, melihat sesuatu dari segi yang 'indah', subhanallah yang telah menciptakan 'cahaya' yang begitu indah dengan 'cahayaNYA' ...
salam kenal penjajah ....

Posting Komentar

Dik Triesna

Foto Saya
Dik Triesna
"Allah Tetapkan Apa Yang Terbaik Bagi HambaNya dan Akan Indah Pada Saatnya, Bersabarlah..."
Lihat profil lengkapku