topbella

Minggu, 15 Mei 2011

Tak Terdefinisi

Jika cinta adalah matematika, maka yang mencintai kita akan mengalikan kebahagiian sampai tak hingga. Membagi kesedihan hingga tak berarti,  menambah keyakinan hingga utuh,  mengurang keraguan hingga habis. Ya Rabbi, tak sanggup aku mendeskripsikan hitungan cinta yang engkau berikan. Dalam bentuk bilangan nyata kah atau imajinerkah itu. Rasional atau irrasional,Sungguh aku tak mampu membayangkannya
Ya Rabbi, kami hambaMu seringkali datang padaMu disaat gelombang ujian menggulung keberadaan kami dikehidupan. Kami merintih memohon pertolonganmu, menangis memohon ampunanMu. Begitu tak bersyukurnyakah kami karena hanya saat kami terseret dalam arus itu kami menghadapMu. Maafkan kami Ya Rabbi. Ku yakin itu bagian dari perjalanan hati untuk menemui cahaya karena siapapun yang menginginkan cahaya dariMu, tak akan henti hentinya untuk merindukan berkhalwat denganMu.

Pernah aku bertanya, 
Allah engkau dimana
Diapun berkata
Aku dekat saja
Allah maha melihat
segala yang kuperbuat 
Dia pengabul doa
hambaNya yang meminta

Setiap langkah yang kutempuh
hendaklah tuju padanya
sebab bila bukan karenanya
semua kan tersia
Bila kuluruskan niatku
Allah kan selamatkanku
Kutanamkan dalam hatiku
Allah dekat selalu 
[Nasyid Nuansa - Dekat Selalu]

Teringat sebuah hadits yang begitu menambah keyakinanku akan keberadaanMu . 

“Jika kita mau mendekati Allah sehasta, Allah akan mendekati kita sedepa
jika kita mau mendekati Allah dengan berjalan, Allah mendekati kita dengan berlari dan jika kita mau mendekati Allah dengan berlari, Allah akan mendekati kita dengan berlari dan terus berlari.” (HR. Bukhari Muslim, Ahmad, Tirmidzi, Nisai dan Ibnu Majah).

Saat setelah aku terselamatkan dari gelombang yang begitu kuat menenggelamkanku, aku sangat bersyukur dengan kembalinya diriku. Tapi ternyata RahmanMu Ya Rabbi, membuatku begitu luar biasa menyadari rasa syukur yang tak hingga ini. Aku hanya meminta satu permintaan dan kebahagiaan. Bukan satu, tapi beberapa. Akan tetapi Ya Rabbi, engkau menggandakannya dalam bentuk nilai yang tak terhingga. Aku pun tak sanggup mendefinisikan rasa syukur ini, begitu indah. Menakjubkan.

Ku pinta kesabaran, engkau suguhkan padaku nikmat kebahagiaan dalam waktu tak terhingga. Engkau hadirkan kasih sayang disekelilingku, tepat disekelilingku . Ku pinta kesehatan, engkau alirkan semangat tak terduga dalam jiwa raga ini, yang membuatku tak merasakan lelah letih, justru mengagumi ketak terbatasan seorang hamba karena kekuatan dariMu. Ku pinta rezeki dari arah yang ini, justru engkau bukakan banyak pintu rezeki untukku. Dari berbagai pintu yang telah terbuka dan siap menyambutku. Ku pinta kelembutan hati, engkau tempatkan aku dalam berbagai keadaan yang membuatku harus berperan didalamnya, untuk menggunakan hati dan perasaan, kasih sayang dan cinta , bukan hanya fisik dan fikiran. Ya Rabbi, kupinta ini dan itu, engkau gandakan ini dan itu bentuk perpangkatan dalam bilangan yang tak terhingga. Tak terhingga Ya Rabbi, Alhamdulillah..

Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu 
(QS Ibrahim:7)

Bahkan kali ini pun aku tak sanggup merangkai kata-kata untuk mengungkapkan rasa syukur ini. Tapi aku tak mampu, karena hal itu begitu luar biasa besarnya. Tak sanggup kurasakan kebahagiaan yang membuncah didalam dada. Kurasakan segenap cinta Illahi pada hambaNya yang memohon dan meyakini tentang makna doa. 

Note : Alhamdulillah, syukurku , rasa bagagiaku ini karenaMU, dariMU, untukMU. (Mudah-mudahan ndak ada yang bingung dengan bahasa matematika  yang tersurat dari artikel ini,maaf bagi yang masih bingung dengan perkalian dan pembagian yang tak semestinya , hehe )

4 komentar:

Penjajah mengatakan...

komen untuk penulis:
heh...!!!
ujung2'a kok nyindir...???
skrg udh jaman teknologi, semua pakek komputer, tinggal tekan2 aja, ndak perlu hapal kali-kali...:P

komen untuk tulisan:
"rasa syukur dan kebahagian ku lebih dari seisi tulisan ini"

Dik Triesna mengatakan...

Khan cuma sebagai pemberitahuan biar jangan ada kesalahpahaman dan kebingungan yang lebih nyata,

Penjajah mengatakan...

tapi saya masih bingunng..., masihkan kamu bertanya?hahah
jadi ndak berani tanya lagi, dimarahin kitaa...,hahaha

Dik Triesna mengatakan...

Masih mau Nanya ???? ( udah tegas kali tu!!!) :P

Posting Komentar

Dik Triesna

Foto Saya
Dik Triesna
"Allah Tetapkan Apa Yang Terbaik Bagi HambaNya dan Akan Indah Pada Saatnya, Bersabarlah..."
Lihat profil lengkapku