topbella

Minggu, 15 Mei 2011

Masihkah kamu bertanya?

Masihkah kamu bertanya??
Bukan aku tidak mau menjawab, tapi aku masih menggenggam butir-butir pasir putih nan lembut untuk dapat kita susun dalam kehampaan atmosfir kita nantinya. Kuambil, kusimpan dan kujaga agar dapat mengingatkanku bahwa aku memiliki unsur terindah untuk kita. Ku kumpulkan dalam satu wadah sebening kaca dan seindah kristal agar aku dapat selalu memuji keindahanNya. Walaupun ia hanya pasir putih yang ringan, tapi pastilah butr itu menjadi pelengkap kesempurnaan keindahan lautan. Aku masih menggenggam pasir putih ini untukmu, dan untuk kita.

Masihkah kamu bertanya ??
Bukan aku tidak mau menjawab, tapi aku masih menikmati gerak gerikku untuk membuat sesuatu yang bisa membuatmu tersenyum. Sesuatu yang kubuat, kusajikan dengan penuh cinta, yang tak lupa kucatat setiap komposisi nya agar aku tahu, aku akan selalu berikan yang lebih baik dari hai ke hari. Ku hias dengan senyumanku agar kudapatkan polesa senyuman indah diwajahmu sehingga aku pun dapat bersyukur atas nikmat yang begitu indah. Yang saat ini dititipkannya untukku, yang tentunya harus selalu kujaga.

Masihkan kamu bertanya ??
Bukan aku tidak mau menjawab, tapi aku masih senang menarikan jari jemariku diatas keyboard untuk mengalirkan banyak kata yang menjadi kekuatan jiwa dan hidup bagi siapapun. Untukku, untuk kamu dan untuk semua orang. Aku masih senang merangkai kata untuk kita disikusikan bersama nantinya di segala masa, senang atau sedihkah itu. kurangkai, kuurutkan , kusimpan hanya untuk agar kamu tetap berada disampingku dan mendengarku berbicara sampai usai. Biarlah kuhabiskan banyak waktu, asal kamu mendengarkan dan memberiku siraman di ujung pembahsan dan rangkaian kataku. 

Masihkah kamu bertanya ??
Bukan aku tidak mamu menjawab, tapi aku hanya ingin membiarkan ia berjalan tanpa kata. Berjalan tanpa ketergesaaan, karena kuyakin Allah telah menciptakan alur yang begitu sempurna untuk kita lalui yang nantinya akan menjadi tempat kita bertemu. Biarlah alur itu berliku, karena yang terpenting adalah kita menjalaninya dengan keikhlasan dan keyakinan bahwa Allah pasti memberikan hal terindah bagi hambaNya.

Masihkah kamu bertanya ??
Bukan aku tidak mau menjawab, tapi aku tetap dalam hembusan nafas kesabaran untuk menyembunyikan satu kata yang berupa nama itu. Bukan aku sombong dan menjadi pengecut untuk mengakuuinya. Tapi aku tak mau harmoni itu terputus hanya karena nama itu terucap sebelum waktu dan keputusan dariNya. Biarlah aku tetap berdiri, menanti dan menunggu sampai batas waktu. Bukan karena kuingin membatasi, tapi aku hanya ingin mengambil alur lain yang telah dipersilahkan untukku. Dan kuyakin malaikan ikut berdoa dalam penantianku, karena aku akan tetap menjaga penantian ini dalam diam.  Biarlah saat waktu memutuskan "IYA", aku akan melafadzkan nama itu dalam getaran cinta dan mengalir begitu syahdu seiring dengan ridhonya.

Dalam senja dan menunggu keheningan malam untuk berbagi bersama. Masihkah kamu bertanya, kenapa aku seperti ini ??. Bukan aku tak mau menjawab, tapi biarlah kata kata yang terangkai ini menjawab semua pertanyaan yang menggelayut manja difikiranmu.

3 komentar:

Anja and The Backbone mengatakan...

Masihkah kamu bertanya ??
bu guru, yg ini apa namanya (rhoma irama mode: ON)

mesti x ya ada kata2 "manja" di akhir, tulisan2 mu selalu tidak enak dibaca di akhir...:P

Dik Triesna mengatakan...

lho ada apa dengan kata2 manja..ada yang salah???
mungkin hanya perasaan anda saja tidak enak, tapi saya yakin pasti enak kok :D

Anja and The Backbone mengatakan...

nah...gtu donk, dibalas semua komen'a...,hehehe

Posting Komentar

Dik Triesna

Foto Saya
Dik Triesna
"Allah Tetapkan Apa Yang Terbaik Bagi HambaNya dan Akan Indah Pada Saatnya, Bersabarlah..."
Lihat profil lengkapku