topbella

Senin, 09 Mei 2011

Sebiru Langit

Langit terbentang dengan sketsa yang menakjubkan. Perpaduan warna menghantarkan pada satu titik temu. Perlahan - tidak sekaligus. Langit itu sendiri yang akan memberi jawaban. Jawaban setenang lautan, sebersih pasir putih, sebiru langit teduh ...

Ada masanya bagi kita menatap perlahan.Kedepan, mencari jawaban. Berjalan diantara padang, jari jemari menyentuh ilalang yang Allah gariskan untuknya. Awan pun beriringan mengikuti setiap langkah yang akan ditempuh, menuju samudra yang akan membawa kita menuju pulau harta dengan skenario yang luar biasa.
Ada masanya bagi kita yang melangkah perlahan. Untuk mengerti arti pergantian peran. Dari tawa kekanak-kanakan menjadi senyum penuh kebijaksanaan. Dari keusilan yang tercipta setiap gerakan menjadi anggukan kedewasaan.

Ada masanya bagi kita, perlahan..Untuk meninggalkan ledekan dan celotehan menjadi sebuah misteri yang penuh rahasia. Menutup rapat pintu rahasia untuk sesuatu yang berharga. Perlahan, kita belajar untuk memaknai arti rahasia itu.

Ada masanya bagi kita, perlahan . Untuk mengenal tentang cahaya. Cahaya yang sesungguhnya-memberi jawaban tentang arti hidup sebenarnya, memberi senyuman disetiap kilauanNya dan menyejukkan jiwa saat dahaga melanda. Atau hanya cahaya titipan-yang menawarkan kilauan yang begitu gemerlap diawalnya, pedih diakhirnya, tertegun dalam kegalauan untuk melangkah lebih jauh, mencari apa yang sebenarnya terjadi.

Ada masanya bagi kita, perlahan..meneteskan air mata keharuan, memoleskan senyum kebahagiaan. Mengenang arti pertemuan dan perpisahan. Menerima dan memberi tanpa harus pamrih. Itu semua bagian dari skenario dariNYA

Ada  masanya bagi kita, perlahan ... menapaki hidup, memperhatikan guratan indah di hamparan angkasa yang begitu luas. Menanti cahaya yang pasti menerangi-tak akan redup. Menikmati semilir angin lembut membelai kita, Beralih dari kenyamanan yang satu ke kenyamanan yang lain...

Langit terbentang dengan sketsa yang menakjubkan. Perpaduan warna menghantarkan pada satu titik temu (cahaya ). Perlahan - tidak sekaligus - disetiap langkah ada banyak hal yang perlu disambut. Langit itu sendiri yang akan memberi jawaban-tentang arti hidup sebenarnya. Jawaban setenang lautan, sebersih pasir putih, sebiru langit teduh ..Ooopss satu lagi, sebiru langit cinta ...

0 komentar:

Posting Komentar

Dik Triesna

Foto Saya
Dik Triesna
"Allah Tetapkan Apa Yang Terbaik Bagi HambaNya dan Akan Indah Pada Saatnya, Bersabarlah..."
Lihat profil lengkapku