topbella

Minggu, 14 November 2010

Rumus Canggih Untuk Ikhlas

Sobat, nyadar gak sih kalo selama ini kita selalu melakukan sesuatu musti ada feed back. Umpan balik yang musti kita terima. Kita cenderung semangat melakukan sesuatu jika ada tujuan yang nyata terlintas didepan mata kita.Seperti kata kang ahmah dhani, ''Jika syurga dan neraka tak pernah ada, masihkah kau sujud kepadaNya?''. Huffh, betapa tidak bersyukurnya diri kita...

Ketika Allah menjanjikan syurga, kita masih malas untuk beramal kerana kita tidak nampak di manakah syurga itu. Tidak nampak di depan mata kita, apakah yang di dalamnya. Ketika dasyatnya neraka belum jelas di depan mata kita, kita banyak pula melakukan dosa. Jahatnya kita manusia. Padahal Allah telah berjanji pada kita hambaNya , untuk suatu kehidupan yang abadi diakhir nanti.
Dari artikel ini saya hanya ingin menyampaikan tentang makna ihsan secara umum. Mungkin terlalu berat pembahasan saat saya akan memaparkan pengertian ihsan. Akan saya tuliskan apa yang saya dapatkan dari ihsan itu.

Ihsan itu adalah saat kita beribadah/melakukan sesuatu itu merasa seperti kita melihat Allah. Akan tetapi jika tidak mampu seperti itu maka lakukanklah segala sesuatu ibarat Allah melihat kita. Merasa seperti sedang diawasi oleh Allah, dan memang seperti itulahkenyataannya sekarang. Allah begitu dekat dengan kita.Nabi saw bersabda:

Sesungguhnya Allah berfirman, “Wahai anak Adam, BERIBADAHLAH SEPENUHNYA KEPADA-KU (beribadah dengan ikhlas), niscaya Aku penuhi (hatimu yang ada) di dalam dada dengan kekayaan dan Aku penuhi keperluanmu. Jika tidak kalian lakukan, nescaya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan dan tidak Aku penuhi keperluanmu (kepada manusia)."

Sobat, terfikirkah ddidalam benakmu saat ini kenikmatan yang tak hingga dalam hidupmu. Begitu banyak yang telah Allah anugrahkan , tapi kita membalasnya tidak 100% ikhlas untuk beribadah kepadanya. masih saja ada rasa malas dan ogah untuk beribadah. ( Ampuni kami Ya Rabb ) . Saya ingin sekali berbagi dengan siapapun tentang makna ihsan dan ikhlas, tujuan hidup ini hanyalah Allah. Sepenuhnya kita lakukan untuk Allah, untuk membuktikan pengabdian kita sebagai hamba kepada Rabbnya.Berikut adalah rumus matematika ikhlas :

LAILAHAILALLAH = 1
LAHAULA WALAKUWWATA ILLABILLAHIL ALIYYIL ADZIM = 0

1 mewakili : 1 Tujuan hanya Kepada Allah saja

0 mewakili : sikap tawadhuk, tawakal , serta penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah, mengakui bahawa tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah, dan hanya kepada Allahlah kita bergantung

1 / 0 = TAK TERDEFINISI

Jadi hanya Allah yang tahu balasan bagi orang-orang yang ikhlas, tidak boleh dikira kerana kasih sayang Allah tidak terhingga, sedangkan kehendak manusia boleh diukur iaitu hanya apa yang dapat manusia usahakan.

Akhirnya mudah mudahan sabda nabi berikut ini menjadi renungan kita semua :

“Barangsiapa yang niatnya adalah untuk menggapai akhirat, maka Allah akan memberikan kecukupan dalam hatinya, Dia akan menyatukan keinginannya yang tercerai berai, dunia pun akan dia peroleh dan tunduk hina padanya. Barangsiapa yang niatnya adalah untuk menggapai dunia, maka Allah akan menjadikan dia tidak pernah merasa cukup, akan mencerai beraikan keinginannya, dunia pun tidak dia peroleh kecuali yang telah ditetapkan baginya.” (HR. Tirmidzi )

 
Sahabat, ikhlaskan selalu niat kita ketika kita beramal. Murnikanlah semua amalan hanya untuk menggapai ridha Allah. Janganlah niatkan setiap amalan hanya untuk meraih kenikmatan dunia semata. Ikhlaskanlah amalan tersebut pada Allah, nescaya dunia juga akan kamu raih.

YAKINILAH INI! Semoga Allah anugrahkan kebersihan hati pada kita.Amin Ya Allah ya Rabbal "alamin.

Note : Kembali memaknai ihsan dalam renungan pagi. Dihari pertama aku menyendiri. 

0 komentar:

Posting Komentar

Dik Triesna

Foto Saya
Dik Triesna
"Allah Tetapkan Apa Yang Terbaik Bagi HambaNya dan Akan Indah Pada Saatnya, Bersabarlah..."
Lihat profil lengkapku