Indah matamu, yang memberikan keindahan, sebentuk usapan kepada hati
Sinar wajahmu, lembut katamu sepertinya mampu menggubah dunia
Yang terasa begitu hampa, semuanya sirna tanpa cinta
Ku bukanlah cantikmu yang kucari, bukanlah itu yang aku nanti
tetapi, ketulusan hati yang abadi...
Kutahu , mawar tak seindah dirimu . Awan tak seteduh tatapanmu
tetapi , kau tau yang kutunggu hanyalah SENYUMANMU ( Letto )
Sinar wajahmu, lembut katamu sepertinya mampu menggubah dunia
Yang terasa begitu hampa, semuanya sirna tanpa cinta
Ku bukanlah cantikmu yang kucari, bukanlah itu yang aku nanti
tetapi, ketulusan hati yang abadi...
Kutahu , mawar tak seindah dirimu . Awan tak seteduh tatapanmu
tetapi , kau tau yang kutunggu hanyalah SENYUMANMU ( Letto )
Semenjak aku mendengar ulang lagu ini, perasaan ikut melayang tinggi. Ada kebahagiaan yang terpancar dari hati. Senyuman, yah satu gerakan simpul dari wajah yang membentuk senyuman saja bisa menjadikan obat bagi siapapun. Kehadiran siapapun itu, tidak terlalu dipermasalahkan bagaimana karakternya, hanya saja jika siapapun itu rela memberikan senyum mereka yang terbaik...
Ini senyumku...
Beberapa hari yang lalu, aku begitu kesal dengan sikap mereka yang sama sekali tidak sesuai dengan yang kuinginkan. Baik orang terdekat, ataupun murid muridku. Ada saja tingkah mereka yang membuatku sedikit kesal, begitu pula dengan orang lain. Mungkin karena akunya saja yang agak 'sensitif' akhir-akhir ini. Jadi aku memilih untuk menarik diri beberapa saat saja dari mereka. Kubiarkan diriku menyepi 'sendiri'. Mencoret arti kekesalan dalam hati, mencari obat yang dapat mengobati apa yang sedang kualami.
Ku temukan arti kerinduan ....( masih lagu letto , hehehe )
Aku rindu mereka, mereka yang membuatku kesal dan merasa jengkel. Aku rindukan tawa dan saling meledek bersama mereka. Aku kesal, tapi aku rindu. Esoknya, hari kusapa dengan lebih indah, senyum sudah mulai ku-set di wajahku. Ajaib...sesampainya disekolah mereka menyambutku pula dengan senyum mereka yang terindah...Menanyakan kabarku beberapa hari ini, Seperti tersiram air yang sejuk
Kuperhatikan senyum mereka yang begitu khas, canda tawa mereka. Rebutan untuk menjadi siapa yang berceloteh duluan. Begitu pula dengan orang orang terdekatku, aku rindu dengan 'kecerewetan' mereka. Hahahahha...
Masalahku dari mereka, sebab kekesalanku dari mereka. Aku kesal, aku sedih, aku putus asa juga karena mereka..Sakit Rasanya
Tapi ... mereka pulalah obatnya, mereka pula penawarnya, mereka pula yang mengajarkan aku agar tetap tenang dan tersenyum. Hal yang selalu kuinginkan, dan sangat ingin kudapat dari orang lain adalah senyum, tapi kali ini aku ubah penempatan. Menciptakan obat tidak musti dari orang lain terlebih dahulu, aku menciptakan kebahagiaan untuk diriku sendiri, dengan senyumku sendiri lalu kudapatkan senyum mereka sebagai obat penawar yang paling manjur.
Menggembirakan , menyenangkan ...Senyum , senyum, membuatku selalu ingin tersenyum sendiri...
Ini senyumku...
Beberapa hari yang lalu, aku begitu kesal dengan sikap mereka yang sama sekali tidak sesuai dengan yang kuinginkan. Baik orang terdekat, ataupun murid muridku. Ada saja tingkah mereka yang membuatku sedikit kesal, begitu pula dengan orang lain. Mungkin karena akunya saja yang agak 'sensitif' akhir-akhir ini. Jadi aku memilih untuk menarik diri beberapa saat saja dari mereka. Kubiarkan diriku menyepi 'sendiri'. Mencoret arti kekesalan dalam hati, mencari obat yang dapat mengobati apa yang sedang kualami.
Ku temukan arti kerinduan ....( masih lagu letto , hehehe )
Aku rindu mereka, mereka yang membuatku kesal dan merasa jengkel. Aku rindukan tawa dan saling meledek bersama mereka. Aku kesal, tapi aku rindu. Esoknya, hari kusapa dengan lebih indah, senyum sudah mulai ku-set di wajahku. Ajaib...sesampainya disekolah mereka menyambutku pula dengan senyum mereka yang terindah...Menanyakan kabarku beberapa hari ini, Seperti tersiram air yang sejuk
Kuperhatikan senyum mereka yang begitu khas, canda tawa mereka. Rebutan untuk menjadi siapa yang berceloteh duluan. Begitu pula dengan orang orang terdekatku, aku rindu dengan 'kecerewetan' mereka. Hahahahha...
Masalahku dari mereka, sebab kekesalanku dari mereka. Aku kesal, aku sedih, aku putus asa juga karena mereka..Sakit Rasanya
Tapi ... mereka pulalah obatnya, mereka pula penawarnya, mereka pula yang mengajarkan aku agar tetap tenang dan tersenyum. Hal yang selalu kuinginkan, dan sangat ingin kudapat dari orang lain adalah senyum, tapi kali ini aku ubah penempatan. Menciptakan obat tidak musti dari orang lain terlebih dahulu, aku menciptakan kebahagiaan untuk diriku sendiri, dengan senyumku sendiri lalu kudapatkan senyum mereka sebagai obat penawar yang paling manjur.
Menggembirakan , menyenangkan ...Senyum , senyum, membuatku selalu ingin tersenyum sendiri...
1. Senyum membuatku lebih menarik. Kamu yang banyak tersenyum memiliki daya tarik. Kamu yang suka tersenyum membuat perasaan orang di sekitarnya nyaman dan senang. Kamu yang selalu merengut, cemberut, mengerutkan kening, dan menyeringai membuat orang-orang di sekeliling tidak nyaman.Dipastikan orang yang banyak tersenyum memiliki banyak teman.
2. Senyum mengubah perasaanku.Jika kamu sedang sedih, cobalah tersenyum. Senyuman akan membuat perasaan menjadi lebih baik. Menurut penelitian, senyum bisa memerdayai tubuh sehingga perasaan berubah.
3. Senyum menular. Ketika seseorang tersenyum, ia akan membuat suasana menjadi lebih
riang. Orang di sekitarnya pasti akan ikut tersenyum dan merasa lebih bahagia.
riang. Orang di sekitarnya pasti akan ikut tersenyum dan merasa lebih bahagia.
4. Senyum menghilangkan stres. Stres bisa terlihat di wajah. Senyuman bisa menghilangkan mimik
lelah, bosan, dan sedih. Ketika anda stres, ambil waktu untuk tersenyum. Senyuman akan mengurangi stres dan membuat pikiran lebih jernih.
lelah, bosan, dan sedih. Ketika anda stres, ambil waktu untuk tersenyum. Senyuman akan mengurangi stres dan membuat pikiran lebih jernih.
5. Senyum meningkatkan imunitas. Senyum membuat sistem imun bekerja lebih baik. Fungsi imun tubuh bekerja maksimal saat seseorang merasa rileks. Menurut penelitian, flu dan batuk bisa hilang dengan senyum.
6. Senyum menurunkan tekanan darah. Tidak percaya? Coba mencatat tekanan darah saatnya kamu tidak tersenyum dan catat lagi tekanan darah saat kamu tersenyum. Tekanan darah saat kamu tersenyum pasti lebih rendah.
7. Senyum melepas endorphin, pemati rasa alamiah, dan serotonin. Senyum ibarat obat alami. Senyum bisa menghasilkan endorphin, pemati rasa alamiah, dan serotonin. Ketiganya adalah hormon yang bisa mengendalikan rasa sakit.
8. Senyum membuat awet muda. Senyuman menggerakkan banyak otot. Akibatnya otot wajah terlatih
sehingga kamu tidak perlu melakukan "face lift". Dijamin dengan banyak tersenyum, kamu akan terlihat lebih awet muda.
sehingga kamu tidak perlu melakukan "face lift". Dijamin dengan banyak tersenyum, kamu akan terlihat lebih awet muda.
9. Senyum membuat Anda kelihatan sukses. Orang yang tersenyum terlihat lebih percaya diri, terkenal, dan bisa diandalkan.
10. Senyum membuat orang berpikir positif. Coba lakukan ini: Pikirkan hal buruk sambil tersenyum. Pasti susah. Penyebabnya, ketika Anda tersenyum, tubuh mengirim sinyal "hidup adalah baik". Sehingga saat tersenyum, tubuh menerimanya sebagai anugerah.
0 komentar:
Posting Komentar