Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. [ An Nur : 35 ]
Langkah itu datang dalam tepian harapan. Terdiam dalam sepi, Bercanda dalam tawa. Ringan tapi bermakna, ada saja hal yang terbagi dalam setiap percakapan. Ada ilmu yang tersalur dalam setiap perbincangan. Dulu, aku begitu terpesona dengan semangatnya hadits, terpacu untuk berbuat kebaikan. Tapi sekarang, aku begitu jatuh cinta pada keduanya, AlQuran dan Hadits. Aku jatuh cinta pada indahnya syair yang Allah berikan untuk hamba-hambaNya. Aku menjadi semangat dan terpacu dengan akhlak Rasulullah. Subhanallah ,,,,
'Cahaya' itu datang dengan sendirinya, berbagi keindahan AlQuran. Bersama aku menikmati pesona AlQuran, dengan rangkaian kata yang indah. Dengannya aku berbagi, dengannya aku terus mencintai AlQuran.
:: Kerisauan itu selalu menggelayuti fikiranku. Dalam galau aku sering berfikir jauh, bahkan sangat jauh, Sehingga aku pun sering tak bersyukur dengan apa yang kudapatkan. Astaghfirullah . Sekejap terobati, dengan datangnya 'obat' yang segera datang bersamaan dengan doaku untuk meminta jawaban dariNnya
:: Setiap orang pastinya memiliki target dalam hidup mereka. Baik jangka pendek maupun jangka panjang. Tak pelak kita sering mendengar, manusia hanya bisa merencanakan tapi Allah yang menentukan. Yup, itu dia. Sesaat jika saja target itu tak tercapai sesuai dengan harapan, ada rasa kecewa, tapi cukuplah sampai disitu. Selanjutnya, berprasangka baiklah, karena Allah tahu yang terbaik bagi hambaNyaTelah pasti datangnya ketetapan Allah maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang) nya. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan. [ An Nahl :1 ]
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. [Al Baqarah : 216 ]
:: Saat rasanya hati terasa sesak, dan merasa beban begitu mendalam dalam hidup. Kenapa harus takut, kenapa harus berlari bertolak belakang mencari kebahagiaan lain yang semata, mendingan lebih baik bertafakurlah. Bermainlah dengan ilmu Allah, begitu banyak hal indah yang dapat digali. Mohonlah padanya yang terbaik, mohonlah padaNYA agar semua baik-baik saja. Santai fren, minta apa aja yang kamu seperti kamu meminta kepada orang tua kamu dulu , hehhe...Minta sepuasnya, Allah Maha Kaya, guys..Sangaaaat Kaya, Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, selalu ingin memberikan yang terbaik bagi hambanYa
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. [Al Baqarah : 18]:: Jangan risau pula dengan keadaan hatimu. Berdzikirlah kamu agar hatimu tenang. Hanya dengan mengingat Allah , hati menjadi tenang, bahagia. Yakinlah setelah kesedihan akan ada kebahagiaan, hati itu akan segera terobati setelah tangis itu lepas, tangis yang melepaskan rasa sesal, yang dapat menghapus dosa-dosamu, karena sebab rasa takutmu. Berbahagialah dengan jiwa yang tenang selepas dzikirmu
To Be Continue ..."Hai jiwa yang tenang.Kembalilah kepada Tuhamu dengan hati yang puas lagi diridhaiNya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hambaKu. Masuklah ke dalam surgaKu" (QS Al-Fajr :27-30)
Note: Terima Kasih telah datang , 'cahaya' ....
0 komentar:
Posting Komentar