Rabu , 6 Oktober 2010 , pemahaman ini terlintas dalam fikiranku. Kedamaian itu berteduh dalam hatiku saat ku sambut ashar di masjid kesayanganku. Ku telaah kembali , kali ini cahaya itu berupa doa.
Doa yang acapkali kita lantunkan , yang tak pernah bosan kita ucapkan . Dan dengan segudang harapan yang kita gantungkan , bahkan menjadi hal yang sangat kita tunggu-tunggu. Aku memiliki waktu setengah jam waktu kosong , aku pun duduk, disudut , dengan QalamNya. Memperhatikan kekhusyukan mereka beribadah padaMu , berdoa padaMu. Aku tersenyum , kami , hambaMu , sadar kehadiranMu, Bahwa engkau satu-satuNya tempat kami bermunajat.
Dan dialog itupun terjadi dalam diriku sendiri.
Sebenarnya , apa yang kita harapkan dalam hidup ini , apa tujuan dari semua doa itu. Kita memohon banyak hal padaNya, rezeki, kesehatan , terlepas dari ampunan yang selalu kita harapkan pastinya .
Rezeki : Ya Razzaq , engkau memiliki alam semesta ini , engkau yang Maha Kaya , Mudahkanlah usahaku , mudahkanlah urusanku , mudahkanlah rezekiku dalam hal yang telah engkau tetapkan padaku.
Kemudahan : Ya Rabb, berikan aku kemudahan , kesabaran , kekuatan untuk terus menjalani berbagai masalah dalam hidup ini
Jodoh : Ya Rabbul Izzati, Ya Muhaimin , Ya Rahman Ya Rahim , Ya Muqallibal Qulub , Engkau yang menguasai hati , engkau pemilik hati, engkau pembolak balik hati manusia , tetapkanlah ia yang terbaik untukku , yang baik untuk urusan agamaku dan terbaik untuk kehidupan akhirku.
Tiga hal pokok , yang berulang kita panjatkan padaNya. Ternyata bermuara pada satu titik, Hati yang Quddus, Hati Yang Suci .Pernahkah terfikir kalian , seandainya hati kalian yang bersih , sungguh tidak ada hal lain lagi yang perlu kita risaukan . Coba kita fikirkan .
Kita berdoa untuk rezeki , seandainya hati kita bersih dan yakin akan rezeki yang telah Allah tetapkan untuk makhlukNya, kita tak perlu risau ,bagaimana keadaan kita di masa depan , jalani yang telah ada dan syukuri yang telah ada . Terima Kasih bagi seseorang yang telah mengingatkanku bahwa ulat dibawah batu pun mendapat rezeki dari Allah , ^_^ . Untuk hal ini , sisipkanlah doa untuk hatimu, sobat ( Ya Rabb , bersihkan dan yakinkan hati ini)
Hal Kedua , tentang kemudahan , kesabaran dan lainnya. Sebenarnya kita sudah dipermudah sobat , bahkan begitu pula sabar , kita sudah diberikan sabar, saat kalian sedang berdoa, Allah berikan kesabaran itu karena kalian telah bertahan dalam kehidupan, disitulah letak kesabaran . Hati yang risau , gundah akan kemudahan yang didapatkan orang lain , hanyalah hati yang sedang terselip penyakit , penyakit yang tak semestinya kita biarkan, bahkan harus dimusnahkan. Kita risau kenapa kita tidak dipermudah dalam pekerjaan , karena kita iri melihat mereka yang mendapat pekerjaan yang lebih baik , seandainya kita mampu bersyukur , Sobat , masih banyak dari kita yang terus terusan mencari pekerjaan dan menganggur . Contoh lain , kita iri dengan kecerdasan dan kecantikan orang lain , yakinlah sobat , setiap pribadi unik , Allah maha Kaya , bukan hanya rezeki, tapi kreativitas yang maha banyak . Siapapun diri kita , sejelek apapun diri kita secara fisik, yakinlah Allah telah lebihkan ia dalam satu hal , yaitu kebaikan didalam hati. Tinggal kita yang harus memilih, bersyukur dengan keadaan kita sekarang dan kita terus melakukan kebaikan atau meratapi diri sendiri dengan segala kekurangan.Banyak lagi lainnya , kita bahkan sering iri dengan kesuksesan orang lain . Untuk hal ini berdoalah ( Ya Rabb, Ya Lathif, Ya Quddus, sucikanlah hati ini , bersihkanlah hati ini dari segala penyakit hati , sucikanlah jiwa fikiran ini dari segala urusan yang mengotori jiwa ^^ )
Hal ketiga yaitu jodoh : Misteri Allah yang satu ini paling susah ditebak , hehe . Sama seperti rezeki, jodoh pun datang diarah yang tak disangka sangka. Siapapun dia , tidak ada yang bisa menebak, bahkan orang yang tengah dekat dengan kita . Banyak hal yang membuat kita berusaha mencari jawaban dari misteri ini , mengenal mereka lebih dekat . Merasakan apa yang seharusnya tidak harus dirasakan sekarang , dulu saya hanya tersenyum saat ada yang bilang,"Jangan coba-coba jatuh cinta sebelum saatnya , Rasain dech , paling gak enak lhooo" , saya kira itu cuma gurauan . Ternyata itulah kebenaran, mungkin karena dulu saya belum merasakannya, hehehe. Tetapi setelah saya terperangkap didalamnya, saya mengakui kebenaran itu . So, jangan pernah coba-coba.WARNING!! , hehehe .
Nah, sebenarnya tak ada yang perlu dirisaukan dengan jodoh, sekuat apapun kita pertahankan orang yang kita sayangi, kalau Allah tidak berkehendak, maka ia bukan jodoh kita . Begitu pula sebaliknya, salah satu kunci adalah kembali pada hati. Yakinkan hatimu, bentuk hatimu mendekat kepada Allah, dekat, dekat bahkan lebih dekat.Secara langsung , akan kita rasakan suatu kedamaian, suatu ketenangan, suatu pencapaian, dan yakinlah Allah selalu berikan yang terbaik buat hambaNya. Yakinlah, jika ia jodoh kita, ia pasti akan tergerak dan melangkah kepadamu sesuai dengan perintahNya.Lelaki yang baik untuk perempuan yang baik, lelaki yang buruk untuk perempuan yang buruk. Maka dari itu sobat, benahilah hatimu, hati kita sekarang, untuk ini berdoalah ( Ya Rabb , tolonglah hamba untuk lebih mendekat kepadaMu, isi hati ini dengan kerinduan padaMu, dengan istiqamah dijalanMu, dengan bersegera dalam kebaikan dariMu )
Sobat, aku bukanlah seorang wanita yang sempurna, hanya belajar dari apa yang aku lihat, berbagi dengan siapapun. Dialog hati itu membuka pikiranku, tentang doa, Doa yang harus kita specialkan untuk SANG HATI, karena Hati Yang terpenting.
By : Dik Triesna : Rabu, 6 Oktober 2010 , Pukul 16.34 Mesjid Turki, Lampriet
0 komentar:
Posting Komentar