Kekecewaanku semakin dalam saat semua harus berakhir dengan kata tidak. Tidak ada yang salah dengan alasan itu, tapi seharusnya dapat diungkapkan dengan cara yang lebih halus . Karena kalian , wahai adam, walaupun kalian tercipta dengan kecendrungan terhadap akal dan kami hawa tercipta dengan kecendrungan terhadap perasaan, akan tetapi mestilah kalian petik sedikit saja perasaan kalian untuk berlemah lembut dan berkata-kata baik terhadap kami, Hawa.
Ini bukan sesuatu kemarahan, ataupun kekesalan, tapi sebuah ungkapan kekecewaan yang mendalam pada kalian, wahai adam. Aku tujukan ini bukan untuk semua, bukan untuk memvonis kalian semua, para adam,tapi untuk kamu, kita semua terus belajar.
Kalian memang punya keinginan yang kalian impikan.Tentang pendamping hidup kalian, terutama . Rasulullah memang menyuruh kalian, para adam, untuk memilih seorang wanita yang sejuk dipandang mata , dalam artian sejuk dipandang tingkah lakunya , sejuk dipandang akhlaknya, sejuk dipandang santunnya, sejuk dipandang hatinya. Bukan sekedar fisik . Yaah, beberapa awalnya memang mengutamakan seperti itu , mengutamakan hati, mengutamakan agama, tapi diakhir pendalaman kalian, tetap kalian berujung pada kecantikan . Fisik yang kalian nomor satukan.Kekecewaan ini lahir dari kisah sahabatku sendiri, aku sangat mengaguminya , sikapnya yang sopan, santunnya , agamanya yang membuatku iri, bahkan aku sebagai sahabatnya, sangat teduh memandangnya . Dari paras, dia tergolong biasa, tapi kalau aku melihat dengan pandangan hatiku, dia sangat cantik , hatiku lebih melihat kepada hati. Tiba saatnya saat dia melakukan taƔruf dengan seorang ikhwan, awalnya ikhwan itu menginginkan informasi mengenai sahabatku ini, aku beri tahukan segalanya , sifatnya. Entahlah sama sekali aku tidak membesar besarkan , aku hanya berkata apa adanya , aku saja iri dengan kebaikan hatinya , kelembutan dan kesabaran dirinya . Sang ikhwan pun tertarik, aku sangat berharap ini semua berakhir bahagia . Akan tetapi saat mereka berjumpa , kulihat raut yang aneh di mata ikhwan ini , tidak seantusias saat dia mendengar cerita tentang akhlak sahabatku ini. Saat diakhir pertemuan, dan sahabatku sudah pulang, aku menunggu jawaban dari murabbi, jawaban yang diberikan ikhwan tersebut, apakah melanjutkan atau tidak, aku sengaja menunggu demi sahabatku . Dan kata itu pun keluar , ''TIDAK'' . Kukira ia punya alasan lain , tapi setelah ditanyakan , kalimat itu pun terdengar , "Dia tidak cantik" . Aku bukan sahabatku yang sedang ta'aruf , tapi aku adalah bagian dari sahabatku , hatiku sakit mendengarnya . Hanya alasan itukah , ia menilai seseorang, hanya alasan itukah ia memilih membatalkan suatu hubungan yang berakhir pernikahan dengan alasan tidak cantik . Dapat dibayangkan kekecewaan itu saat disampaikan kepada sahabatku, tetapi dia tetap tersenyum. ''Allah akan berikan yang lebih baik nantinya'' , See, sahabatku , masih saja bersabar dan tersenyum. Dan hatiku pun berkata , "Ya Shahibah , memang dia bukan yang terbaik untukmu , aku yakin itu " . ( Sorry ..kecewa banget masih )
So what, aku semakin kecewa tindakan kalian para adam, seiring waktu yang berjalan selama ini terlalu banyak kisah pedih yang kutemukan. Cerita kalian yang menyakiti wanita, bahkan saat istri sedang hamil , tega dipukuli . Cerita tentang kecuekan kalian , mendiami istri-istri kalian selama berhari - hari , dengan tidak memberikan alasan . Cerita tentang kalian yang selalu membuat para istri menangis . Cerita tentang kalian , dan kalian lagi , dan itu sangat membuatku kecewa . Adam , kalian para lelaki, kita memang berbeda , dari sikap dan sifat , aku pun paham akan itu . Tapi sifat itu tidak semestinya kalian pertahankan, justru musti kalian komunikasikan untuk ada suatu perubahan . Aku kecewa ,sangat kecewa , hanya sebatas fisik kalian menilai seorang wanita . Maafkan aku para adam, aku yakin tidak, semua dari kalian bersifat seperti itu, kukatakan sekali lagi , ini hanya suatu kisah pelik yang kualami sendiri , dalam kehidupanku .
Pesanku untuk kalian para adam, hargai wanita itu.Kalian tidak perlu memahami dan mengerti apa yang kami, para hawa mau . Tapi cukup HARGAI kami, jangan sakiti kami dengan kekasaran kalian, jangan sakiti kami dengan bentakan kalian, walaupun kalian marah , ucapkanlah dengan baik, sehingga kami lebih menerima dan tidak membalasnya dengan tangisan ( Ingat , kami para hawa memiliki 9 perasaan dan 1 akal ) , Sekesal apapun kalian terhadap kami , panggillah kami dengan panggilan yang menyenangkan ( Itu wasiat rasulullah bukan, panggilah seseorang dengan nama yang mereka sukai , Jalankanlah sunnah itu ) .
Adam, sekali lagi maafkan aku yang telah menceritakan kekecewaan ini , yang kuharap ada pelajaran yang musti kalian petik. Jazakallah ...
By Dik Triesna : Kamis , 7 Oktober 2010 , Curhatan seorang sahabat disela kedamaianku dalam dhuhaNya , ( Aku semakin rindu padamu Ya Rasulullah , Semakin ingin berdoa padaMu Ya Rabb, Berikanlah seseorang yang lembut hatinya , lembut perangainya terhadap wanita , Amiin )
8 komentar:
"Karna tidak cantik " oh...sungguh terlalu kata bang romaa.....apa ga ada alasan lain yang lebih pantas dan tidak menyinggung ? ow ow ow Seprtinya tu si cowok ganteng ya aa ii ?
kalo ditanya ganteng sih, ndak, biasa aja..mau dianya ganteng or ndak, tapi jangan jadikan itu sebagai alasan dunk, sayang khan cewek@...ndak berperasaan banget seh ( lagi kecewa dengan para adam ne , hehehe )
Ops....tidak semua laki2......
khan udah ai bilang, tidak semua, tapi tolong jangan jadi seperti sebahagian kecil yang ai ceritakan, Rasulullah sendiri sangat senang jika Lelaki berlemah lembut terhadap wanita, banyak tuh hadits@, hehehe ... Bolang .. jgn pake aa ii dunk, malu
ya yayaya.....lebih suka pake aa ii kan ga ada yang tau ckckckckck
keputusan untuk "tidak" pun juga perlu di hargai, karena ketegasan menolak di awal adalah sebuah kebijaksanaan buat masa depan baik buat adam maupun hawa...
oke, adam....keputusan itu sangat saya hargai.Itu adalah hak kalian.Tapi sampaikanlah keputusan itu dgn kata2 atau penolakan yang lebih baik,,,
perlu diingat bahwa adam dicipta dari tanah dan tanah memiliki sisi yang banyak, lembut, keras, alot dan lain sebagainya..
begitu juga hawa dicipta dari tulang rusuk yang bengkok sehingga betapapun indah dan lembutnya tetap akan ada kebengkokan didalamnya..
begitulah keadilan dari Sang pencipta semua dicipta-Nya memiliki pasangan lembut keras, positif negatif dan lainnya..
sehingga bila kita selalu menghiasi diri dengan sabar dan syukur dan saling memberi pengertian Insya Allah kita akan menemukan kebaikan..
Posting Komentar