topbella

Jumat, 04 Maret 2011

The Decision

Subhanallah, bisa dibayangkan suatu kelas dengan murid murid yang luar biasa. Bukan luar biasa dengan prestasi atau apapun, tapi keluarbiasaan sikap mereka yang tidak pernah terbayangkan oleh seorang guru manapun. Karakter yang unik dan berbagai sikap yang membuat guru banyak geleng geleng kepala. Ada saja hal hal yang terkadang buat tertawa , tapi ada juga hal hal yang memusingkan. Karakter karakter unik itu selalu bisa membuatku tertawa saat mengingat mereka. 

Murid “Dunia Lain” :  Pinter, kocak, wawasan luas terutama tentang dunia maya, Saking asyiknya dengan dunia mayanya, ia memiliki dunia lain dalam khayalannya. Bayangkan saja , saat sedang belajar matematika, dan guru sedang menjelaskan, aku pernah memergokinya. Ia memegang buku,menegakkannya lalu  mengibaratkan buku itu pistol , doooorr dooorrrr . Spontan aku tertawa. Di kesempatan lain, saat temennya meminjam stipo , dia pun melemparnya dengan gerakan seolah olah melempar bom. Ckckckckc...Berat khayalannya.

Murid “PAUD”   : Sebenarnya pinter, tapi terlalu banyak bicara dan bergerak. Aku tidak menghalanginya, tapi hiper aktif, selalu bergerak. Dalam waktu setengah jam, senang loncat loncat. Tapi yang kusalutkan , dia pernah buat komitmen padaku, saat ia melihat nilai sementaranya drop , “ibu, lihat ya saya pasti bisa dapat A,””, saat itu nilainya D, hahahah. Dan terbukti, walaupun dia main-main, tapi saat aku sedang serius dia pun serius, ,, great

Murid “LEADER” : Sosok kepemimpinannya bagus, luar biasa. Mampu menenangkan kondisi kelas jika keributan sudah menyebar ke seluruh penjuru kelas. Tetapi , WARNING, GAWAT, kalau dia sampai bosan saat pelajaran. Dia akan pergi ke gua-nya (  Kolong meja ) , Bermain laptop , bagus juga kalau dia main diatas meja, pasti akan dilarang guru. Akhirnya dia bermain laptop dikolong meja, sehingga terlihat dia tidak berada dikelas, ckckckckckckck, kalau aku mengecek kelas  saat sedang bukan jam pelajaranku, dan melihatnya tidak ada dibangku, tidak perlu kelelahan untuk mencari keberadaannya, cukup jongkok dan melihat kondisi bawah meja, dan taraaa!!!!!!!!! Dia disana sambil mengatakan “peacee, bu ai “”, hahahahahahah

Murid “RESIKO” : Pinter , cerdas, kritis ( terlalu kritis ) . Kata kata ini tidak pernah lepas darinya. Saat dia dihukum pun , dia bisa menerima dengan lapang dada, dan mengatakan untuk dirinya sendiri, “resiko”, huffffhhhh

Dan banyak hal lainnya, terbayangkan pula dalam seminggu ada saja kasus kasus yang tercipta dari kelas mereka , baik dari guru ataupun murid. Wajar saja salam sebulan, wali kelas diganti tiga kali, karena beberapa dari mereka tidak sanggup menghadapi mereka yang sangat luar biasa. Kuakui, sangat luar biasa. Keputusan itu pun dibuat, aku ditunjuk menjadi wali kelas mereka, aku menolak, biasanya wali kelas hanya dipegang oleh guru guru senior, tapi kepala sekolah bertindak lebih tegas, semua guru akan kena giliran, mencari yang cocok menghadapi kegilaan, keunikan dan kehebohan mereka.  Hidup baru pun dimulai, mereka dan guru “ada-ada aja” mereka .

Ternyata untuk memasuki suatu lingkungan yang luar biasa, kita tidak perlu merubah lingkungan itu.  
Awalnya, “Biarkan kita memasuki dunia mereka, setelah kita masuk, ajak mereka ke dunia kita”. 
Itu yang kulakukan, saat aku harus heboh bersama mereka aku heboh, saat kondisi sudah click, time for me, boys “ ^_^

0 komentar:

Posting Komentar

Dik Triesna

Foto Saya
Dik Triesna
"Allah Tetapkan Apa Yang Terbaik Bagi HambaNya dan Akan Indah Pada Saatnya, Bersabarlah..."
Lihat profil lengkapku