topbella

Sabtu, 21 Januari 2012

RIAK

Menatap kosong hamparan laut yang luas,gadis itu duduk terpaku di tepi pantai.Menyendiri dalam diamnya, sesekali ia menghela nafasnya dalam-dalam.Mengambil sebatang kayu lalu menuliskan sesuatu di pasir putih disisinya, sketsa dan hanya dirinya yang tau. Ku dekati dirinya dengan langkah pelan, tergambar jelas ia sedang terbang bersama khayalannya sehingga tidak menyadari kehadiranku. Aku duduk sejajar dan berjarak darinya, ia tidak berpaling sedikitpun dengan tatapan yang masih kosong. Kucuri pandangan ke arahnya, air matanya mengalir di pipi, tanpa ekspresi. Tenggelam dalam keindahan laut, gadis itu dan aku terdiam. 
"Lautnya indah ya ..", gadis itu memulai percakapan.
"Hmm...sangat", aku tersenyum. 
"Walaupun hujan sering turun menambah kapasitas air disini, laut nya tetap menampung"
"Iya donk...namanya juga laut, wadahnya fleksibel, hehe"
Gadis itu tersenyum, "Hehe, iya beda dengan wadah ciptaan manusia, setiap ada penambahan kapasitas pasti berlimpah dan terbuang begitu saja"
"Hati khan ciptaan Allah, jadi sama seperti laut, fleksibel bisa meluas kapan saja, dan sebesar apapun yang dibutuhkan pemiliknya"
"Hahaha", gadis itu tertawa."To the point ya...ehhmmmm kak....."
"dwi...", jawabku 
"Saya ina"
"Salam Kenal , ina...", sapaku sambil tersenyum.
Setelah itu kami kembali menikmati keindahan laut dan sunset yang begitu menawan. 
"Kak, ina pamit ya..., udah kelamaan disini".Aku mengiyakan, lalu gadis itu bangkit dari duduknya.
"Inaa...",
"Iya Kak ,,"
"Jika saja semua yang dikehendaki terus kita 'miliki' kita tidak mungkin bisa belajar 'ikhlas', jika saja semua yang kita impikan segera 'terwujud' kita tidak mungkin belajar tentang 'sabar', jika saja doa yang selalu kita panjatkan terus 'terkabul' kita ndak mungkin belajar 'ikhtiar', dan jika hidup ini selalu 'bahagia' kita tidak mungkin kenal ALLAH 'lebih dekat'. Yang kita dapatkan sekarang adalah yang terbaik buat kita"
Gadis itu tersenyum, "Makasih kak, Assalamualaikum.."
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh". Aku menatapnya pergi lalu kembali melihat sunset yang begitu indah, sambil membatin dan tersenyum simpul, "hmmm...lagi lagi menasehati diri sendiri"

0 komentar:

Posting Komentar

Dik Triesna

Foto Saya
Dik Triesna
"Allah Tetapkan Apa Yang Terbaik Bagi HambaNya dan Akan Indah Pada Saatnya, Bersabarlah..."
Lihat profil lengkapku