topbella

Sabtu, 02 Juli 2011

Aku & Kamu, Bersama...

 Sepi ini tak kan membunuh kita ... Habiskan malam walau tanpa bintang ...

Perbedaan diantara kita, pemberi warna di kehidupan. Tidak ada permulaan akan kedekatan kita, hanya dua orang hamba Allah yang sama-sama memiliki kebiasaan buruk karena tidak memanage waktu makannya dengan baik. Alhasil selalu ada rekap jadwal makan setiap harinya, hehe. Hari ini aku yang bertugas membeli sarapan kita berdua, dan besok giliranmu.Hari hari kita lalui seperti itu, sarapan , makan siang ataupun sore jia kita masih bersama. Saudariku, aku belum mengenalmu terlalu lama, tapi seakan namamu telah menempati ruang yang dalam di hatiku.Apalagi saat kita menghabiskan waktu semalaman saat acara perkemahan, saling menemani di kegelapan malam yang saat itu tepat gerhana bulan. Dengan ketakutan dan keusilan yang sama, kita melakukan hal-hal yang membuat kita tertawa sendiri. Celotehmu, tawamu membuatku tidak merasakan kantuk sedikitpun. Pagi pun aku masih terus tertawa bersamamu, walau letih yang amat sangat kurasakan ditubuh ini. 
Sekarang semuanya begitu berbeda, saat engaku mengatakan padaku , “Kakak pamit ya dek”. Saat itu waktu seolah memberhentikan fikiranku. Engkau mengatakan sat semua orang ramai disana,aku tidak mungkin meneteskan air mataku. Lalu ku alihkan dengan gurauan, walau hatiku merasa sedih yang luar biasa. “Kak, kalau kakak mau pergi, langsung pergi ya kak, seedihnya sekali, kalau kakak bilang berangsur angsur seperti ini rasanya yaaaa gimana yaaa, sakittnya kerasa perlahan lahan dan sepertinya lamaaa, hehehe”. Beliau tersenyum, “kakak bakalan kangen denganmu dik”. Aku tersnyum lalu memalingkan  wajahku, dan beberapa saat kemudian aku perisi untuk keluar ruangan. Aku meneteskan air mataku.
Bahkan menjelang kepergianmu, tak henti hentinya aku bermimpiu tentangmu kakak. Tentang kebersamaan kita, canda tawa kita, saling membantu dan menguatkan, saling bertahan untuk hati yang begitu rapuh, saling menatap untuk memberi kekuatan. Aku belum mengenalmu begitu lama, tapi sekaan semuanya telah berlalu bertahun tahun lamanya.
Aku tertawa, mungkin semenjak kepergianmu , aku semakin rajin sarapan dirumah. KARENA tidak adateman untuk rekap jadwal lagi kal aya, ditambah dengan adanya “alarm” yang slelau mengingatkanku sarapan. Aku seperti merindui seseorang yang kukasihi  setiap gharinya, saat kudegnar suata kereta, aku mebgira itu dirimu, tetapi orang lain. Ingin kusambut kehadiranmu dengan candaan dan ledekan seperti biasa, tapi sekarang sepertinya itu hilang begitu saja, candaan dan ledekan itu menjadi seuah senyum saja jika kusambut orang lain . Dan hari itu aku begitu rindu dengan kehadiranmu, ditambah dengan “panas” yang kurasakan didi hari har i kerjaku dengan kepenatan yangama sangat. Kamu kengirimkan sms kepadaku diwaktu dhuha, saat pertama kalinya kukirim pesan, aku kangen kamu kakak,
"Ukhuwah adalah cinta yang mengalir memalui keimanan, bersemi dengan pupuk nasihat, terawat dalam doa dan berbuah dalam pertemuan di surga. Ukhuwah adalah menguatkan, menjaga, memperbaiki, memberi, menghilangkan kelalaian. Ukhuwah itu bukan dinilai dari seringnya kita bertemu, tapi kuatnya hati terikat. Semoga Allah memperkokoh ukhuwah ini “

Untukmu Kak Eka, terima kasih telah menghiasi indahnya taman disudut hatiku ...hehe

0 komentar:

Posting Komentar

Dik Triesna

Foto Saya
Dik Triesna
"Allah Tetapkan Apa Yang Terbaik Bagi HambaNya dan Akan Indah Pada Saatnya, Bersabarlah..."
Lihat profil lengkapku