Bahkan dalam tawa pun kita butuh orang lain, sebab hanya orang gila yang tertawa sendiri.
Sering gak melihat suatu kondisi dilingkungan kamu?.Misalnya aja ada tetangga kamu yang kaya raya or bisa dikatakan lebih berhasil dari kamu. Tapi terkesan sombong, ndak pernah nyapa tetangga, pergi pagi pulang malam. Pokoknya rumah itu hanya tempat peristirahatan. Pernah tidak ?, hehe.
Kalau keadaannya seperti itu , apa yang terpikirkan oleh kamu? SOmbong?Pasti. Gak Sosial banget sih, 'pasti gitu dalam hati kamu, ( heheh ). Kalau dari aku sendiri sih, memang terfikirkan seperti itu, tapi berusaha menepis dan mengambil suatu pelajaran. Dia bekerja , menikmati aktivitasnya seharian.Kesenangan dia, itu kalau dia senang. Bagaimana kalau dia hanya melakukan aktivitas itu seharian dan merasa tertekan, terfokus dengan pekerjaan. WorkHolic. Dikepalanya hanya ada kerjaan dan kerjaan. Cobalah , berfikir positif lah jika melihat itu, lihatlah, dalam kesibukannya, dalam kesenangannya pasti dia merasakan adanya ''kesendirian'' itu. Oleh sebab itu ia menghapus rasa itu dengan segudang kerjaan yang pasti harus menguras seluruh tenaga dan fikirannya.
Dalam kehidupan sering kali terjadi seperti itu, masing masing dalam kesendirian. Punya masalah dijalani sendiri, tidak punya masalah juga dijalani sendiri.Mungkin ritme kehidupan sekarang sudah membawa kita menajdi kehidupan individualis kali ya ?
Yuk, Intip hikmahnya. Ada saatnya kita harus menyendiri, punya ruang gerak , punya kehidupan yang privasi. Tapi sediakan juga buat orang lain, karena kita butuh orang lain. Ada saatnya kita menikmati kekayaan, tapi ada saatnya jug akita berbagi kenikmatan dari apa yang kita peroleh , betol tidak ?? . ^_^.
Manusia yang angkuh nan sombong adalahmanusia yang berjalan dalam kesendirian. Saat berteriak, tak ada suara yang bisa membantu dan tak ada siapapun yang bisa menolong. Astaghfirullah..
Note : Dalam Kesendirianku, ruang penyendirianku, semakin banyak yang ingin kudapati dari hatiku dan pemikiranku
0 komentar:
Posting Komentar