Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Pernah baca terjemahan yang diatas khna. Yup, annur ayat 35 . Tentang cahaya, Annur. Chaya dari sang pemilik cahaya.
Dalam senyapnya malam, dalam indahnya hati , aku mencari makna sebuah cinta yang hakiki . Dalam raga terlena, resah hampanya jiwa, Akhirnya kutemukan satu CINTA DIATAS CINTA, CAHAYA DIATAS CAHAYA...
Cahaya yang diberikan Allah pada hambaNya, hanya setitik cahaya yang dimilikiNya. Entah itu berupa cahaya hati ataukah cahaya kemuliaan.
Kita manusia , mencintai dicintai, mengalami tentang rasa cinta,kadang cinta bahagia , kadang cinta jadi menderita, kadang lupa segala galanya. karena itu semua kembali padaNya, sang pemilik cinta, sang pemilik cahayanya.
JIka cahaya itu sampai pada hati manusia, ia akan merasa MANTAP menjalani hidup khan, walau belum sampai nikmat kepada dirinya, tapi ada saja kebahagiaan yang terasa dihatinya. Karena apa ??? cahaya yang diberikan Allah dihatinya sudah bersinar. So Bright!!!!, ^_^ , terpancar senyum diwajahnya selalu. Bukan suatu yang dikarang indah, tapi itu yang kita lihat khan. Hati kita itu memiliki jendela yang terbuka kedalam, ia siap menerima hidayah dan cahaya dari Allah. Tersengaja seperti itu untuk lebih meresap dan peka terhadap apapun yang menyentuh hatimu.
Berbeda halnya, dengan seseorang yang Allah tahan cahaya dihatinya. Akan terasa berat hidupnya. berat langkahkan kaki. rasanya hari itu , OWWWWWHHHHH ( Hahahaha.......acting: berteriak sekeras mungkin ) . Rasanya ingin mengatakan pada semua orang kalau hidup yang mereka jalani adalah hidup yang terberat.
Itulah sebabnya dikatakan, hidup ini tergantung hati.Jika HATI kamu memilih untuk BAHAGIA, ia akan bahagia. Jika HATI kamu memilih untuk SEDIH , maka nikmatilah hari yang sedih nan berat.
Kembali lagi, pada terjemahan ayat diatas. Coba bayangkan apa yang dimaksudkan dalam ayat tersebut. Tergambar jelas Allah maha sempurna atas kesempurnaanNya. Begitu Indah, Begitu Mempesona , Begitu Wooowww, Subhanallah, Allah Maha Sempurna...
Note: Ya Rabb, hati ini milikMu, berilah ia cahaya kebaikan dan keindahan dalam jalanMu. Amiin
0 komentar:
Posting Komentar