Tak pernah kubayangkan yang terjadi saat ini adalah kenyataan. Deru ombak yang selalu kudengar disore hari, kini kurasakan sejuknya di pagi hari. Teriknya mentari tiap hari kunikmati sekarang, hangatnya sang mentari menyapa di setiap pagi. Mimpikah ini?kurasa iya. Tak sedikitpun aku menyia-nyiakan waktu yang telah terlewati beberapa kali ini. Begitu indah, sempurna dan sangat nyata. Sebelumnya tak ada yang mampu membuatku tersenyum ceria selama itu, tawa yang begitu lepas, hati yang begitu tenang.
Inikah nikmat yang engkau janjikan setelah ujian yang diberikan beberapa waktu lalu, Ya Rabb ?
Bahkan kalimat, “aku bersyukur”-pun tak mampu menggambarkan betapa besar rasa syukurku untuk kebahagiaan yang kuperoleh selama ini. Seperti terlahir sebagai pribadi baru yang benar-benar memantaskan diri untuk kebahagiaan orang lain bukan kebahagiaan diriku. Ku coba resapi setiap waktu yang kulalui, dan masih kupastikan ini mimpi yang tertunda dulu. Tapi nyatanya kebahagiaan ini terlalu nyata untuk kunikmati, ini kehidupanku. Sekarang, dan begitu indah ....
Kecuekan yang dulu menjadi bagian dari diriku, perlahan mulai berangsur hilang walaupun belum hilang sepenuhnya, Kepekaan yang dulu hanya di batasan biasa, sekarang menjadi luar biasa. Senyum yang dulu hanya pelengkap canda sekarang menjadi penghias wajah.
Masih dalam khayalanku bersama deru ombak pagi itu. Menoleh kesamping dan melihat jiwa yang telah mengalirkan energi positif selama ini. Mengucap syukur dalam helaan nafas. Menatap kesabaran dan kelembutan hati yang luar biasa berada pada satu raga, bersama senyum dan candaan. Aku membatin, “Wahai jiwa, aku berjanji akan kulakukan apapun untuk kebahagiaan itu”
#Bersama Jiwa
1 komentar:
^_^ bersama jiwa, kini seindah warnanya...
Posting Komentar